GARUT, tribuntipikor.com
Sebanyak 560 peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat mengikuti Seni Ketangkasan Domba Garut, Sabtu (15/10/2022). Sejumlah daerah yang berpartisipasi dalam Seni Ketangkasan Domba Garut Kapolres Garut Cup ini berasal dari Tasikmalaya, Bandung, hingga Banten.
Seni ketangkasan domba digelar di Pamidangan Domba Anugerah, Lembah Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Dalam seni ketangkasan ini domba yang dipertandingkan berkategori kelas A, B dan C.
“Pelaksanaan Seni Ketangkasan Domba Garut ini dilaksanakan selama dua hari, yakni Sabtu ini dan Minggu (16/10/2022) besok. Hari ini yang dipertandingkan dari kelas C terlebih dahulu, sementara kelas A dan B Minggu besok,” kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
Menurutnya, jumlah partisipasi peserta akan bertambah, dengan estimasi sekira 1.200 orang. “Jumlahnya akan bertambah karena pendaaftaran masih berlangsung. Hari saja baru untuk kategori kelas C. Bukan hanya Garut, kegiatan ini diikuti oleh peserta di beberapa daerah Jawa Barat juga,” ucapnya.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut bekerja sama dengan Forkopimda Garut, komunitas HPDKI Garut, dan pihak swasta. Ia menjelaskan bahwa Seni Ketangkasan Domba Garut dilakasanakan dalam rangka mengangkat kearifan dan budaya lokal, serta menyemarakan perekonomian Garut.
“Ada dua esensi kegiatan, pertama adalah mengangkat budaya kearifan lokal dari seni ketangkasan domba Garut itu sendiri, yang tentunya akan menstimulasi perekonomian lokal dengan menggandeng UMKM dan IKM serta pedagang-pedagang kaki lima yang berada di Kabupaten Garut,” ujarnya.
Selain mengangkat budaya seni ketangkasan domba, di kesempatan ini pihaknya juga mencoba untuk melestarikan dan membanggakan produk lokal Kabupaten Garut agar bisa dinikmati oleh masyarakat.
“Sehingga perekonomian lokal di wilayah Garut ini bisa mendukung perekonomian nasional di tengah terpaan badai dari perekonomian global,” ucap Kapolres Garut.
Total hadiah yang disediakan panitia di Seni Ketangkasan Domba Garut ini mencapai ratusan juta rupiah. Beberapa di antaranya adalah 4 ekor sapi, peralatan elektronik, dan uang pembinaan.
Sementara itu, Dewan penasehat HPDKI Brigjen Pol. Darto Juhartono mengungkapkan, bahwa kontes ini bisa mengembangkan seluruh aspek kehidupan dalam rangka membangun Kabupaten Garut.
“Kontes domba Garut bisa menjadi sebuah industri, kontes domba ini adalah merupakan khasanah kekayaan budaya bangsa yang memiliki daya tarik yang luar biasa untuk pariwisata,” ucap Brigjen Pol. Darto Juhartono.
Karena Domba Garut ini sudah banyak dikenal, lanjutnya, ia pun mengajak warga Garut untuk senantiasa menjaga kelestarian budaya Garut.
“Ini sebagai salah satu wujud kecintaan kita terhadap bangsa Indonesia, kecintaan kita terhadap Kota Garut, kecintaan kita terhadap budaya-budaya leluhur kita,” ungkapnya.(INDRA JAYA)