Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com
Menangapi adanya keluhan para kelompok tani terkait Dana PUAP yang hilang entah kemana, ini jawaban salah satu pengurus kelompok tani Desa Semanding Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro.
Harto selaku pengurus Kelompok tani saat ditemui awak media tribuntipikor.com menjelaskan, Dana PUAP itu sudah dikembalikan ke rekening gapoktan sejak lama. Dan bahkan telah berkembang lebih dari 100 juta.
Dana PUAP itu tidak dipakai para pengurus, tetapi dana tersebut dipinjamkan ke para petani dalam bentuk pupuk kompos. Waktu itu pembuatan pupuk kompos pun juga didampingi oleh PPLnya dari Dinas Pertanian.
Lebih jelas ungkap Harto, kelompok tani Desa Semanding Bojonegoro slalu aktif melakukan sosialisasi. Sosialisasi dilakukan dibalai Desa terkadang juga dilakukan dirumah ketua kelompok tani, tandasnya.
Disisi lain dari nara sumber terpecaya yang namanya engan dimediakan menjelaskan, mungkin para petani yang wadul itu kurang paham kegunaan dari dana puap tersebut. Tidak mungkin dana puap akan dipinjamkan dalam bentuk uang, dan kelompok tani di Desa Semanding ini baik-baik saja tidak ada masalah.
Dia juga mejelaskan, maksud dari komentar pak Kades, maksudnya itu apa,? kok komentar seperti itu. Kok agak berbahu politik. Apakah punya tujuan tertentu, atau karena akan ada pemilihan Pilkades sehingga harus memunculkan pemberitaan tersebut, untuk menjatuhkan lawanya, ini perlu dipertanyakan. Marilah kita bersaing secara sehat, ungkapnya
“Karena Pak Harto adalah salah satu pengurus kelompok tani, dan dia mencalonkan sebagai kades. Mungkin karena ingin menang sehingga dia menjatuhkan lawannya dari sini.” Pungkasnya. (Kin/tim)
Reporter: Tim
Editorial: Solikin.gy