BlORA, tribuntipikor.com
Desa Medalem, Kecamatan Kradenan juarai lomba Gropyokan Tikus yang diselenggarakan Polres Blora bersinergi dengan Pemkab Blora.
Selasa malam (30/8/2022), Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., bersama Kapolres AKBP Fahrurozi, S.I.K., MM., M.H., menyerahkan langsung piala Lomba Gropyokan Tikus tersebut bersamaan resepsi HUT RI ke 77 tingkat Kecamatan Kedungtuban.
Bertempat di halaman Kantor Camat Kedungtuban, penyerahan piala dan hadiah diberikan kepada para Kepala Desa, disaksikan para Camat dan Forkopimcam dari Kedungtuban dan Kradenan.
Berikut daftar pemenang lomba gropyokan tikus tersebut.Juara 1 Desa Medalem Kradenan memperoleh 4.258 ekor tikus, Juara 2 Desa Sumber Kradenan 2.969 ekor, Juara 3 Desa Nglandeyan Kedungtuban 2.053 ekor.
Kemudian Harapan 1 Desa Wado Kedungtuban 1.741 ekor, Harapan 2 Desa Nglungger Kradenan 1.215 ekor, dan Harapan 3 Desa Mojorembun Kradenan 1.083 ekor.
Bupati Arief Rohman mengucapkan terimakasih dan apresiasi inovasi Kapolres Blora yang bersedia turun langsung dan melaksanakan lomba Gropyokan Tikus dalam rangka membantu petani mengurangi hama tikus yang sedang merebak.
“Terimakasih Pak Kapolres yang sudah merespon cepat keluhan para petani kita tentang hama tikus. Sebelumnya banyak yang menggunakan jebakan tikus pakai listrik, dan kerap menimbulkan korban jiwa. Alhamdulillah kini kita dorong bersama melalui gropyokan tikus. Kedepan kita juga ingin pengendalian populasi tikus ini bisa dilakukan dengan pemasangan rubuha atau rumah burung hantu yang merupakan predator tikus alami,” ucap Bupati.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa kegiatan l ok mba dilakukan dalam rangka untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Blora. Mengingat dua Kecamatan di Blora Selatan ini merupaka lumbung padi.
Sehingga upaya untuk memaksimalkan potensi panen dan memerangi hama tikus akan terus dilakukan.
“Saat ini ketahanan pangan menjadi hal yang penting, yang sering ditekankan oleh Bapak Presiden. Oleh karena itu mari kita bersama sama untuk dapat hadir memberikan pelayanan kepada petani,” pungkas Bupati.
Sementara itu, Kapolres Blora, AKBP Fahrurozi, SIK., MM., MH., mengaku dirinya senang bisa ikut membantu upaya penanganan hama tikus di Kabupaten Blora.
“Jujur bagi saya ini adalah hal yang baru. Istilah Gropyokan baru saya dengar di Blora ini. Sehingga atas usulan Forkopimcam, para Praja beberapa waktu lalu kita adakan lomba sekalian agar semangat bersama sama membasmi tikus. Kedepan kita bersama Pak Bupati juga akan terus siap berdiskusi bersama mencari jalan terbaik agar hama tikus ini bisa kita tekan bersama,” terang Kapolres.
Pihaknya menyatakan bahwa Polres Blora juga siap membantu mengawal program ketahanan pangan di Kabupaten Blora.
Kades Medalem, Anik Juarti, mengaku senang pihaknya bersama masyarakat Medalem bisa meraih predikat terbaik pertama dalam lomba Gropyokan Tikus.
“Gropyokan tikus memang kami nilai efektif daripada pakai jebakan listrik yang bisa membahayakan petani sendiri. Maturnuwun Pak Bupati dan Pak Kapolres yang sudah menyelenggarakan lomba Gropyokan Tikus ini,” ucapnya.
Tidak hanya saat lomba saja, kegiatan ini terus akan dilaksanakan secara berkala agar populasi tikus bisa terus ditekan.
“Desa kami Medalem merupakan salah satu lumbung padi di Kecamatan Kradenan yang berada di tepi Sungai Bengawan Solo,” ungkapnya. (tribuntipikor.com).
Editor : M. Fahimin HP.