Tradisi Haul Ki Andongsari ke 240 Kembali Dihelat

Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com

Setelah 2 tahun lebih mengalami kevakuman karena pandemi Covid 19, kini memasuki bulan 1 Suro ini, Pemerintahan Desa Kelurahan Ledok Wetan bersama Pemerintahan Desa Kelurahan Ledok Kulon, kecamatan, kabupaten, Bojonegoro, Jawa Timur, kembali menggelar Haul Ki Andongsari untuk yang ke 240, tepatnya pada Senin Wage 1 Agustus 2022.

Perhelatan tradisi haul ini dilakukan dengan pawai budaya dan kirap pusaka Ki Andongsari yang di ikuti oleh warga masyarakat Kelurahan Ledok Wetan dan Ledok Kulon.

Dalam cerita sejarah turun temurun yang diceritakan oleh sesepuh, benda – benda pusaka peninggalan para sesepuh itu memilik tuah dan digunakan oleh tokoh yang mempunyai nama asli Ki Tumenggung Haryo Metaun.

Sebanyak 8 Pusaka milik para tokoh pejuang di masa penjajahan Belanda di arak keliling Desa Ledok Kulon, dan Ledok Wetan Kecamatan Bojonegoro.

Pagelaran Kirap ini juga diiringi dengan tetabuhan kentrung dan nyanyian bernuansa islamic yang dipimpin langsung oleh Lurah Ledok Kulon dan Lurah Ledok Wetan, dengan menempatkan juru kunci makam Ki Andongsari berada di posisi paling depan dalam barisan.

Sedangkan pagelaran Kirap Pusaka, diiringi oleh para penari cantik, cantrik dan pemuda karang taruna serta tokoh-tokoh sesepuh Kelurahan Ledok Kulon dan Ledok Wetan.

Manan mewakili panitia kelompok dari Kelurahan Ledok Wetan menjelaskan, nama-nama 8 pusaka tersebut adalah Gagah Cemani, 2. Godong Andong, 3. Galih Kelor, 4. Menjalin Bang, 5. Menjalin Porong, 6. Pedang Cakra Budaya, 7. Kentrung, dan 8. Kutang Onto Kusumo.

“Disaat pertarungan dimasa lalu, dirinya melawan penjajahan Belanda, dan keduanya akhirnya memilih untuk berbaur dengan rakyat jelata untuk melakukan penyamaran, salah satunya adalah sebagai seniman kentrung Jonegoroan. (Kin)

Editorial: Solikin.gy

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *