Garut, tribuntipikor.com
Kapolres Garut melalui Kapolsek Tarogong Kaler melarang gelaran adu ketangkasan Domba Garut dalam rangka pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak berkaki empat.
Penyebaran penyakit mulut dan kuku di wilayah Jawa Barat khusus kabupaten Garut masih sangat tinggi dan pemda Kab. Garut telah berupaya untuk mencegah penyebaran PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) tersebut dengan bekerja sama dengan instansi lainya diantaranya dengan Polres Garut untuk memberikan penyuluhan, edukasi, sosialisasi tentang PMK, mendata hewan ternak terindikasi PMK, mencegah keluar masuk hewan ternak berkaki empat dari dan ke Garut, mengusulkan dan memvaksinasi ternak yang terkena PMK, membuat satuan tugas penanganan PMK. serta kegiatan lain yang berhubungan pengendalian penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Budiman Suhardiana,S.H. bersama anggota Polsek Tarogong Kaler lainnya, berusaha melakukan pendekatan dan memberikan edukasi kepada panitia pelaksana kegiatan adu ketangkasan Domba Garut, bahwa sampai saat ini dikabupaten Garut masih status darurat PMK, oleh karenanya segala kegiatan yang berhubungan dengan hewan ternak berkaki empat harus ada ijinnya dari pemda Garut atau Satuan Tugas PMK. Hal ini dimaksudkan agar penyebaran PMK segera tuntas, sehingga peternak dapat menjalankan memelihara ternak dengan normal seperti biasanya.
Kegiatan kontes adu ketangkasan domba yang dilaksanakan dilembah gunung Guntur kampung Citiis desa pasawahan kec Tarogong Kaler kab Garut. pada hari ini Minggu tanggal 24 Juli 2022 dari pkl. 09.00 Wib belum mengantongi ijin dari pihak berwajib dan melanggar massa darurat PMK yang akhirnya membubarkan diri setelah sekretaris HPDKI ( Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia ) saudara Asep menyampaikan penjelasan kepada semua peserta tetapi Untuk para peserta yang sudah terlanjur mendaftarkan diri maka uang pendaftaran akan di kembalikan oleh panitia, ungkap saudara asep.
Kapolsek Tarogong Kaler menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas kerjasamanya dan menghimbau kepada peternak untuk dapat mengikuti prosedur dan peraturan penanganan PMK, akhirnya pada pukul 09.30 wib para peserta kontes adu ketangkasan domba telah membubarkan diri, situasi selama kegiatan berlangsung dengan aman tertib dan lancar. Ungkap Kapolsek.
(Wawan S)