Selayar, tribuntipikor.com
Nelayan atau Anak Buah Kapal (ABK) KM Enbul 02 yang berasal dari Kabupaten Bulukumba akhirnya dipulangkan ke daerah asalnya.
Faslitasi Pemulangan ABK kapal yang tenggelam di perairan selayar dilakukan Tim Tagana melalui Bidang Linjamsos Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar, Selasa (19/7) Pagi, setelah diserahkan oleh Pemerintah Desa Tarupa Kecamatan Takabonerate.
Kepala Dinas Sosial Patta Amir, mengatakan pihaknya terus berusaha memberikan perhatian serius terhadap permasalahan sosial atau musibah yang menimpa warga dan terjadi di wilayah kepulauan selayar, tentu dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Patta Amir juga menyebut bahwa ia dan Koordinator Tagana baru saja tiba dari mengawal peti jenazah tiga warga selayar yang menjadi korban penembakan di nduga Papua di Pulau Kayuadi dan Jampea.
“Semua ini tentu kerja sosial dan kemanusian, yang harus menjadi kepedulian semua pihak terutama kami di dinas sosial sudah menjadi tanggungjawab organisasi sebagai perangkat daerah” sebutnya.
Sementara itu Kepala Bidang Linjamsos Andi Sandra Esty Abriany, menuturkan proses fasilitasi pemulangan kedua Nelayan asal Kajang ini diantar langsung oleh Tim Tagana didampingi Pejabat Fungsional Linjamsos menuju Bulukumba selanjutnya akan diserahterimakan dengan pemerintah kecamatan daerah asal keduanya.
“Proses pemulangan kedua warga Kajang Bulukumba itu sempat tertunda sehari lantaran masih dilakukan koordinasi pendataan dan pemberian bantuan sehingga diinapkan di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar” ucapnya
Lanjut dikatakan, Fasilitasi kedua korban kapal tenggelam tersebut tidak saja pemulangan tapi sebelumnya juga dilakukan pemberian bantuan tanggap darurat dan santunan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar terhadap musibah yang menimpa keduanya
Dikabarkan sebelumnya KLM. Enbul 02 tenggelam di perairan timur laut Tarupa dengan jarak 60 mil dari Desa Tarupa, Kecamatan Taka Bonerate, Kepulauan Selayar. Kedua nelayan tersebut bernama Arwan Anwar (26) dan Muh. Ilham Hamson (18). Keduanya selamat setelah dua hari terombang ambing di laut sampai mendapat pertolongan dari warga.( Ucok Haidir )