PAMEKASAN Jatim, tribuntipikor.com
Pemkab Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam mengajak masyarakat di daerahnya untuk meningkatkan implementasi syukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan.
Menurutnya, syukur atas segala hal yang terjadi membuat hati tentram, serta tidak akan mudah menyalahkan orang lain dengan alasan apapun. Tentu, syukur itu tidak sebatas ungkapan alhamdulillah, melainkan implementasi atas sikap sehari-hari merupakan syukur yang sebenarnya.
Seseorang yang diberikan jabatan atau profesi tertentu oleh Allah harus mampu menjalankannya dengan baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai wujud syukur tersebut. Seperti aparatur sipil negara (ASN) yang merupakan profesi istimewa.
“Coba lihat, ke utara ke selatan ke barat dan ke timur 20 rumah dari rumah kita, pasti ada orang yang tidak seberuntung kita. Yang akan dimakan besok masih belum tahu,” terangnya, rabu (6/7/2022).
Tokoh Nahdlatul Ulama ini juga menyampaikan, selama diberikan amanah oleh Allah sebagai apapun harus bisa bermanfaat kepada orang lain. Tidak melulu kurang atas pemberian tersebut, karena merasa kurang itu merupakan penyakit hati yang tidak boleh berkembang biak di dalam tubuh.
Dia melanjutkan, sifat selalu menyalahkan orang lain juga termasuk orang yang tidak pandai bersyukur, menganggap orang lain salah lantaran tidak sejalan atau tidak sependapat dengan dirinya. Padahal, banyak sekali orang yang tidak sebentung mereka yang harus mendapat perhatian.
“Misalnya seperti ASN, banyak sekali orang yang tidak seberuntung kita, mereka sama-sama ikut seleksi tetapi tidak lulus, Allah memilih kita, makanya mari bersyukur atas nikmat tersebut,” tandasnya.
Bupati murah senyum ini melanjutkan, wujud syukur tersebut dapat diimplementasikan dengan bersama-sama memajukan Pamekasan melalui program yang telah dirancang bersama, jika Pamekasan hebat, maka Jawa Timur, dan Indonesia secara umum akan maju. (*lalu)
Edytorial: Lalu Surya Mandala