Pamekasan Madura Jatim, tribuntipikor.com
Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam mengajak semua stakeholder bergandengan tangan mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045 dengan menjadi negara berkekuatan ekonomi ketiga di dunia.
Menurut bupati, berdasarkan prediksi para ahli, Indonesia mempunyai peluang besar menjadi negara kuat di sisi ekonomi setelah Tiongkok di posisi kedua dan India di posisi pertama. Namun, untuk mewujudkan Indonesia emas itu perlu bersama-sama menghindari beberapa hal yang menjadi penghambat.
“Ayo kita bekerja luar bisa bergandengan tangan, karena tahun 2045 Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi ketiga di dunia. Caranya, memastikan tidak ada korupsi, memastikan tumbuh kembangnya pengusaha baru di semua level, menghindari narkoba, serta memastikan kita tidak menjadi bagian dari persoalan,” tegasnya, kamis (30/6/2022).
Dia menambahkan, kerja ekstra ordinary di tengah majunya revolusi industri menjadi keniscayaan bagi semua pihak, termasuk lembaga pemerintahan guna memastikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Karena kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah itu menjadi hal penting untuk keberlangsungan pembangunan di Indonesia.
Ada lima hal yang harus dijauhi oleh bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita besar tersebut, yaitu narkoba, ketidak adilan dalam penegaskan hukum, terorisme, korupsi, dan ideologi trans nasional. Jika lima hal tersebut tidak diperhatikan, dipastikan gagal mewujudkan cita-cita mulia itu.
“Saya berkomitmen untuk mewujudkan itu, pertama saya memastikan tidak ada jual beli jabatan di kabupaten ini, dan kedua memastikan saya tidak ikut proyek apapun di kabupaten ini. Kenapa saya memilih itu, karena Indonesia dalam ruang kecil di kabupaten ini saya harus berkontribusi untuk mendorong bagaimana Indonesia 2045 menjadi kekuatan ekonomi ketiga di dunia,” tegasnya.
Mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode ini berharap, semua pihak tidak menjadi tambahan beban terhadap negara dalam mewujudkan Indonesia emas tahun 2045, setidaknya menghindari lima hal tersebut dengan mengisi kegiatan yang lebih positif dengan mendorong pembangunan negara sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
“Kita memiliki potensi dan sumber daya manusia yang luar biasa, serta etos Madura yang luar biasa. Orang Madura itu selangkah lebih maju, di depan pom bensin jual bensin eceran, di depan toko emas jual emas. Tetapi saya memaknai itu tidak sederhana, bahwa orang Madura memiliki keinginan kuat untuk sejahtera,” tandasnya.
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu memungkasi, etos Madura yang luar biasa itu menjadi spirit tersendiri dalam mewujudkan Indonesia emas tahun 2045 dengan kerja keras, kerja cerdas, dan menghindari tindakan yang merugikan diri sendiri, dan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). (*Kin)
Editorial: Solikin.gy