Selayar, tribuntipikor.com
Kedatangan Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Antam Novambar bersam rombongan ke Kabupaten Kepulauan Selayar disambut dengan rasa senang hati oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H.
Wabup merasa tersanjung dengan kehadiran Sekjen bersama Dirjen KKP dan rombongan atas kehadirannya melakukan kampanye dan edukasi penanggulangan destructive fishing (DF) di Kabupaten Kepulauan Selayar, tepatnya di Desa Tarupa Kecamatan Takabonerate.
Hal ini disampaikan Wabup Saiful Arif dalam penyambutannya di lokasi pelaksanaan Kampanye penanggulangan destructive fishing di Lapangan Desa Tarupa, Selasa (22/3/2022).
“Kami makin yakin bahwa Selayar adalah bagian dari Indonesia. Selayar tidak bisa berdiri sendiri, dia adalah bagian dari Suulawesi Selatan, tanpa Selayar Sulsel tidak lengkap, tanpa Selayar Indonesia tidak cukup,” ucap Saiful Arif
Melalui momen tersebut wakil Bupati menyampaikan sejumlah aspirasi dan harapan kepada Sekjen KKP terkait dengan tiga pilar pembangunan yang tengah diusung oleh pemerintah daerah, diantaranya program Kawasan Industri Perikanan Terpadu (KIPT).
Berharap kedatangan Sekjen KKP bersama rombongan bisa membantu agar nelayan-nelayan di kabupaten Kepulauan Selayar tidak hanya melakukan penangkapan ikan yang kemudian langsung dijual. Tetapi sebelum dijual ada pengelohan terlebih dahulu sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan karena ada nilai tambah.
“Tantangan terbesar dan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan adalah bagaimana pemerintah, baik pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat adalah menciptakan suasana kondusif berinvestasi serta membuat regulasi dan menciptakan pengelolaan yang berpihak pada nelayan kecil, pemberdaya ikan, dan pelaku perikanan lainnya dalam berusaha,” jelas Wabup
Terkait dengan hal tersebut, Wabup bermohon bantuan dari Sekjen bersama Dirjen KKP bisa mendorong perjuangan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, yaitu status kelembagaan TNI AL masih Danpos. Sementara Pemkab Selayar telah menyerahkan hibah 10 hektar tanah sebagai prasyarat untuk membangun perkantoran TNI AL.
Kepada Sekjen dan Dirjen KKP Wabup menyampaikan keinginannya agar Wilayah Takabonerate yang menjadi ikon Kabupaten Kepulauan Selayar mampu dijaga bersama agar tidak rusak karena kegiatan destructive fishing.
Menurut Wabup lingkungan yang bagus adalah pinjaman dari anak cucu bukan warisan dari nenek moyang kita.
“Ini adalah pinjaman dari generasi penerus kita dan harus kita kembalikan kepadanya. olehnya itu Taman Nasional Takabonerate harus kita jaga dan pelihara. Alhmdulillah tim dari KKP hari ini hadir mengkapanyekan dan mengedukasi pentingnya penanggulangan kegiatan destructive fising,” kata Saiful Arif.
Melalui kegiatan ini Wabup menaruh harapan dapat memberikan kesadaran akan pentingnya menjaga dan memanfaatkan sumber daya kelautan.
“Besar harapan kami kiranya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dapat memberikan perhatian besar dalam mendukung terwujudnya pembangunan sektor kelautan dan perikanan sebagai program prioritas pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar,” tutup Wakil Bupati Kepulauan Selayar. ( rls/ Ucok Haidir )