Lestarikan Warisan Leluhur Kades Kalianyar Rawat Puluhan Pusaka

Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com

Ada yang unik dan menarik dari pribadi Ibnu Ismail Kepala Desa Kalianyar Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur ini. Kegemaran nya mengoleksi dan merawat benda benda pusaka peninggalan leluhur leluhurnya.

Tak banyak orang yang memiliki rasa tanggung jawab seperti ini, apalagi seorang Kepala Desa yang mana memiliki rasa kepedulian serta bentuk pelestarian benda bersejarah bagi bangsa Indonesia khususnya Jawa.

Dalam pantauan awak media ada banyak benda pusaka yang dirawat Ibnu Ismail diantaranya ada Keris, Tombak bambu petok (red) ketemu dan masih banyak pusaka yang lainnya.

Benda pusaka leluhur yang dirawatnya pun juga memiliki masa usia puluhan bahkan ratusan tahun dengan jenis beragam, mulai sengkelat dan keris model tilam opih serta tombak sepuh.

Ibnu Ismail juga mengoleksi berbagai keris Kamardikan (Keris buatan baru) totalnya mencapai kurang lebih ada 50 keris.

Ketika dikonfirmasi oleh awak media benda benda bersejarah itu ia dapat dari warisan leluhurnya sendiri selain itu juga dari para sahabatnya, baik dari Bojonegoro sendiri maupun dari luar Bojonegoro, seperti Yogyakarta dan Madiun. Namun kebanyakan pusaka pusaka yang ia miliki didominasi dari Madiun.

“Pusaka pusaka ini banyak dari warisan leluhur peninggalan Bapak saya dari kakek kakek saya, selain itu saya diberi oleh sahabat sahabat dari luar daerah” Ungkap Ibnu Ismail.

Hal yang lebih menarik lagi pusaka pusaka yang dimiliki Ibnu Ismail juga mempunyai historis sejarah luar biasa, salah satunya ia juga merawat keris pusaka yang konon itu Peninggalan atau milik Sultan Hamengkubuwono IV Raja Keraton Yogyakarta Hadiningrat dan ada juga Betok (keris kuno) yang konon juga peninggalan dari kerajaan Singosari.

Sejarah merawat pusaka pusaka itu sendiri sudah ada bakat sejak dirinya masih kecil karena memang dulu keluarga nya juga telah banyak menyimpan benda bersejarah.

”Bakat merawat pusaka karena terpanggil dengan nilai luhur sejarah yang terkandung dalam pusaka dan bagian wujud pelestarian warisan leluhur”. Terang Ibnu Ismail.

Disamping itu dengan adanya benda pusaka dapat menjadi pengingat Jati Diri Bangsa Indonesia serta kebesaran leluhur Jawa pada khususnya sehingga nilai nilai budaya Jawa akan terus lestari dikalangan anak cucu.

Selain kegemaran nya merawat benda benda pusaka Kepala Desa Kalianyar ini juga aktif dalam komunitas pelestarian sejarah dan komunitas pecinta tosan aji atau pusaka.

Harapan kedepannya pelestarian pusaka warisan budaya dan sejarah bangsa ini dapat menjadi inspirasi para generasi muda sebagai generasi penerus bangsa dimulai dari Desa Kalianyar Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro untuk Indonesia.(Kin)

Editorial: Solikin.gy

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *