Nisial Bunga, Usai Dicekoki Miras Digilir Oleh Pacar nya

Bantaeng, tribuntipikor.com

Maraknya pelecehan dan pemerkosaan di wilayah Kabupaten Bantaeng yang di laporkan di kantor Polres Bantaeng menjadi PR buat Kapolres yang baru.

Hal itu yang menimpa perempuan Melati 13 tahun (nama samaran) tahun melaporkan di kantor Polres Bantaeng, terkait dugaan tindak pidana pelecehan dan pemerkosaan.

Menurut tante korban di hadapan media di kantor Polres Bantaeng pada jumat, 4/2/2022 menjelaskan, kami sudah laporkan insiden yang menimpa kemanakan saya karena diduga diperlakukan yang tidak manusiawi oleh pacarnya sendiri.

Insiden itu terjadi di Kampung Layoa Desa Layoa Kecamatan Gantarangkeke pada 16/2/2022, malam di jemput sama laki-laki mengendarai motor di bawa ke Pantai Marina perbatasan Bantaeng Bulukumba, ungkap tanten korban.

Keluarga korban, semakin panik setelah menjelang larut malam melati tak kunjung pulang ke rumahnya.

Keesokan harinya keluarga korban mendengar keberadaan Melati berada di salah satu rumah kos – kosan di wilayah Kabupaten Bulukumba, dan keluarga korban pangsung menemui di rumah kos – kosan di Bulukumba, tutur tante korban.

“Kami ketemu salah satu rumah kos, saat itu korban kurang sadar karena habis dicekoki minuman keras,” tambah tante korban.

Setelah 2 hari di ketahui keberadaan Melati (nama samaran), “kami pihak keluarga masih menghargai Kepala Desa Layoa takutnya kecewa, langsung melaporkan untuk dilakukan memediasi, kami menunggu dua hari tidak mendapatkan hasil, akhirnya kami langsung melaporkan di Kantor Polres Bantaeng guna di proses hukum,” tegas tante korban kepada media .

Masih kata tante korban, bahwa “menurut pengakuan pelaku kejadian itu beberapa orang rekannya turut melakukan hal yang serupa terhadap korban,” katanya.

Sementara petugas SPK Polres Bantaeng membenarkan adanya laporan tentang dugaan pemerkosaan anak di bawah umur pada kamis malam 1/2/2022, sementara dilakukan pemeriksaan, ungkap petugas SPK Polres Bantaeng, jumat. 4/3/2022. ( Tim/UH )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *