Partai Buruh Exco Kota Bandung Jalin Sirahturahmi Dengan Anggotanya dan Berikan SK Untuk Tingkat Kecamatan di Kota Bandung

Bandung, tribuntipikor.com

Dalam upaya Konsolidasi Partai Buruh Exco Kota Bandung maka
Partai Buruh kota Bandung gelar pertemuan silaturahmi organisasi sekaligus penyerahan SK EXCO tingkat Kecamatan di hotel Pia jalan Soekarno Hatta Nomer 452A, Rabu (2/3/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 50 anggota dan pengurus partai buruh kota Bandung dan juga utusan Wakil Ketua Partai Buruh Exco Provinsi Jawa Barat Ir. Farry Samiana dan Wakil Sekretaris Partai Buruh Exco Provinsi Jawa Barat, Nurhasanah.
Ketua EXCO Partai buruh kota Bandung, Prana Rirsana dalam sambutanya mengatakan bahwa dengan hadirnya Partai Buruh kedepannya dapat merubah kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak kepada Kaum Buruh, Buruh Tani, Buruh Nelayan dan Kaum yang tertindas. Dilokasi acara Ketua Exco Kota Bandung juga melaksanakan pemberian SK di tingkat Exco Kecamatan, ini sebagai bukti bahwa Kota Bandung sudah terbentuk kepengurusan sampai di 30 Kecamatan serta keanggotaan sudah mencapai lebih dari 2.170 orang. Hal ini sudah melebihi target yang ditetapkan oleh Exco Pusat dan syarat dari KPU, ” ungkap Prana.
Prana melanjutkan, kota Bandung sebagai ibu kota Jawa Barat harus bisa menopang kota-kota lainnya dalam sisi peningkatan kebijakan serta membantu anggota dalam melaksanakan perannya. Kami juga akan menarik anggota dari UMKM termasuk didalamnya pekerja Kuliner, karena Kota Bandung sangat terkenal dengan Kulinernya, “ungkap Prana.

“Anggota yang ada dikota Bandung sampai saat ini sudah mencapai angka sekitar 2.170 orang, dengan kantor sekretariatnya ada di jalan Cipedes Tengah I nomer 27” jelasnya.

Selama ini kita selalu jadi obyek undang-undang seperti undang-undang 13 dimana ada poin-poin yang kita tolak waktu itu.

“Terakhir pada undang-undang Cipta Kerja yang luar biasa sampai seluruh kota menolak itu, dan kita berencana masuk dalam parlemennya dan nanti berusaha merubahnya agar menjadi pro pada buruh” katanya

“Prioritas kami untuk program kota Bandung adalah menyasar program jaminan kesehatan, karena implementasi dilapangan belum sesuai dengan yang diharapkan” tegas Prana.

Kami siap mengawal bila ada masyarakat yang bermasalah dengan BPJS,” ungkap Prana (Iwan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *