DPC Lembaga Laskar Melayu Bersatu Akan Hadir Di Sungai Sembilan

Dumai, tribuntipikor.com

Sudah tidak asing lagi jika masyarakat mendengar nama Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB), yang mana LLMB ini adalah keorganisasian yang identik dengan ciri khas Melayu.

Peran Laskar Melayu Bersatu adalah salah satunya berusaha melestarikan budaya melayu di bumi Lancang Kuning ini lewat lembaga organisasi masyarakat.

Dengan adanya kepengurusan DPD LLMB di Kota Dumai yang dipimpin Datuk Panglima Muda H. M. Danial Effendi tentunya diperlukan kepengurusan DPC-DPC di setiap kecamatan di Kota Dumai, agar tujuan LLMB ini dapat terwujud ditengah-tengah masyarakat, baik di Kelurahan, Kecamatan dan Kota Madya.

Hal ini disampaikan Zulkifli yang dikenal dengan sebutan Datuk Amin kepada awak media, yang mana ia telah diberi amanah surat mandat untuk pembentukan kepengurusan DPC LLMB Kecamatan Sungai Sembilan oleh Datuk Panglima Muda H. M. Danial Effendi selaku Ketua DPD LLMB Kota Dumai.

“Dengan diberinya surat mandat dari Datuk Panglima Muda H. M. Danial Effendi, maka saya menunjuk Kiyai Riwung Syaiin sebagai Ketua Tim Formatur dan 3 anggota yaitu, Muthadi, M.Syahril dan Zulfahmi untuk pembentukan kepengurusan DPC LLMB Sungai Sembilan,” ucap Datuk Amin dikediaman rumah Kiyai Riwung Syaiin, Sabtu malam (01/01/202).

Di saat itu, Ketua Tim Formatur Kiyai Riwung Syaiin didampingi 3 anggotanya Muthadi, M.Syahril dan Zulfahmi mengatakan, bahwa dirinya mengucapkan terimakasih kepada Datuk Amin yang telah mempercayainya untuk membentuk kepengurusan DPC LLMB Sungai Sembilan.

“Prinsip saya adalah, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung,” ucap Kiyai Riwung Syaiin.

Kiyai Riwung Syaiin juga mengatakan, dirinya beserta rekan-rekan Tim Formatur akan sesegera mungkin melengkapi struktural kepengurusan DPC LLMB, sehingga DPC LLMB segera hadir di Kecamatan Sungai Sembilan.

Kiyai Riwung Syaiin berharap, ketika Lembaga Laskar Melayu Bersatu hadir di Kecamatan Sungai Sembilan nantinya, mampu berada di garis terdepan dalam hal kepentingan masyarakat, dengan harapan orang melayu harus mampu bangkit dan berjaya serta berperan dalam menjaga mutu sumber daya alam dan memelihara serta melestarikannya untuk dinikmati masyarakat melayu. Dan yang terpenting adalah, bagaimana mempertahankan budaya Melayu dibumi lancang kuning ini.

“Di era globalisasi saat ini peran organisasi masyarakat mutlak diperlukan, hal ini untuk mengangkat harkat dan martabat suatu daerah dengan menjunjung tinggi nilai nilai adat budaya, agar adat dan budaya negeri ini tak punah ditelan zaman.” tandas Kiyai Riwung Syaiin.***(bersama tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *