Kab Bandung, tribuntipikor.com
Dalam upaya untuk mengoptimalkan antisipasi dalam hal pencegahan bencana, BPBD Kab Bandung berencana akan melibatkan media, khususnya dalam hal kecepatan penyebaran informasi.
Hal ini disampaikan Diki Sudrajat, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Bandung saat menjadi nara sumber ngawangkong bari ngopi di gedung budaya, Kamis (23/12/21) kemarin.
” langkah-langkah untuk persiapan, pencegahan dan antisipasi bencana, BPBD Kab Bandung menyatakan kesiapsiagaan 24 jam baik personil, peralatan yang ada, dengan terus melakukan sosialisasi, pembentukan relawan dari berbagai unsur. Hal ini dilakukan dalam upaya meminimalisir dampak bencana, ” ungkap Diki.
Lebih lanjut,Ia menjelaskan kesiapsiagaan terutama difokuskan di 15 Kecamatan, yang kondisi wilayah rawan bencana longsor, banjir bandang, dan angin puting beliung.
Ia pun menambahkan untuk sekarang ini baru masuk siaga dua, belum memasukan puncak cuaca hujan, diperkirakan baru bulan Januari – Pebruari 2022 baru masuk siaga satu, badai heteromologi akan terjadi.
” Kami menghimbau masyarakat untuk waspada, dan meningkatkan kesiapsiagaan bila mana sewaktu-waktu terjadi bencana, terutama diwilayah kecamatan Kertasari, kecamatan cimenyan, kecamatan pangalengan dengan segera menghubungi ke nomor Pusdalops,” pungkasnya. *** (Iceu)
