RAKOR FKPP LUWU DI PONPES NURUL HIDAYAH SALUBUA

Luwu, tribuntipikor.com
Pelaksanaan Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Luwu yang ke IV kali ini dilaksanakan di Ponpes Pembangunan Nurul Hidayah SaluBua, Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Dalam Rakor IV bertemakan “Pesantren sebagai Benteng Keummatan Terdepan Membela Pancasila dan UUD 1945”. Dihadiri oleh beberapa Pondok Pesantren di Kabupaten Luwu. Diantaranya Ponpes Babussa’adah Bajo, Ponpes Al-Zakiyah Malela, Ponpes Nurul Jadid Bua, Ponpes PPTQ Nurul Jannah Banawa Suli, Ponpes Hidayatullah Belopa dan Ponpes Darul Khaeriyah Tawondu.

Drs. Pahruddin selaku ketua FKPP Luwu yang akrab disapa Pak Kapolo ini, Membuka acara Rakor IV berharap agar dengan adanya Rakor ini bisa lebih menjalin Komunikasi serta Silaturahim diantara kita, Agar kedepannya Pondok Pesantren di Kabupaten Luwu bisa lebih meningkat dalam melahirkan Santri-santri sebagai benteng keummatan terdepan membela Pancasila dan UUD 1945″.Terang Kapolo”.

Ketua PLH Yayasan Pondok Pesantren Pembangunan Nurul Hidayah Salubua Dr. Suaedi dalam sambutannya mengatakan bahwa” Dalam situasi pandemik sekarang ini yang kita hadapi, Alhamdulillah kita bersyukur di Pondok Pesantren tidak ada yang berdampak virus ini adalah rezeki dalam bencana, situasi perkembangan sekarang kita hadapi adalah dunia internet dimana semuanya berbasis internet, Kita berharap di Pondok Pesantren bisa menciptakan Santri yang handal dibidang Informasi Teknologi (IT)”. Jelasnya.

Dalam sambutannya juga Dr. Wahyuddin selaku pendiri Yayasan Pondok Pesantren Pembangunan Nurul Hidayah Salubua mengutip QS. Al_Isra ayat 7 yang artinya “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri”.Ungkapnya

Mari kita mempererat rasa silaturahim dan selalu membangun kebersamaan diantara kita.”Tutup Wahyuddin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *