Pemkab Siak Adakan Jelajah Sejarah, Mengenang 262 Tahun Perang Guntung

Riau, tribuntipikor.com

Bupati Siak Alfedri mengatakan pengusulan sultan ke II Mahmud Abdul Jalil Muzaffarsyah atau Tengku Buwang Asmara sebagai pahlawan nasional, paling lambat diajukan tahun 2022, Jika semua persyaratan dokumen-dokumen sudah kita lengkapi, maka tahun 2022 kita ajukan paling lambat 2023.

Karena akhir tahun ini kita akan melakukan seminar internasional, persiapan pelaksanaan kegiatan jelajah Sejarah dan Napak Tilas Sultan Siak Ke II Sultan Mahmud Abdul Jalil Muzaffarsyah (Tengku Buwang Asmara), di Ruang Rapat Sri Indrapura, kantor Bupati Siak,
Rabu (3/10/2021).

Memperingati 262 tahun terjadinya perang guntung dan upaya Menggaungkan Tengku Buwang Asmara sebagai kain putih, dari masyarakat Selat Guntung yang pertama, tokoh masyarakat termasuk kita semua yang terlibat dalam kegiatan itu, juga ikut tandatangan.

Bupati Siak mengatakan β€œIa juga meminta, kepada semua yang berkaitan dengan sosok calon pahlawan yang di usulkan dan Digaungkan lewat media sosial Agar Tengku Buwang Asmara ini dapat di kenal secara luas, Saya minta kita yang hadir dan semua yang terlibat menggaungkan calon pahlawan nasional yang kita usulkan melalui media sosial,” ujarnya.

Sementara itu Camat Sabak Auh Tengku Mukhatasar menyampaikan β€œuntuk memeriahkan kegiatan ini pihak kecamatan sabak auh juga akan menggelar berbagai kegiatan seperti Lomba mewarnai dengan melibatkan 50 peserta TK dan SD untuk mendogeng, Kami akan membuatkan kegiatan seperti lomba paca puisi, mendongeng dan melukis, selain itu kami akan melibatkan seluruh masyarakat Sabak Auh,” ujarnya.

Kegiatan ini akan berlangsung pada 6 November mendatang yang diisi gowes sepeda dengan menempuh rute sejauh 61,5 km, start dimulai dari Kampung Tengah Kecamatan Mempura dan finish di Tugu Perang Guntung kecamatan Sabak Auh.

Gowes sepeda ini nantinya diikuti peserta dari berbagai komunitas, OPD dan camat Se kabupaten Siak Start dimulai dari kampung tengah menuju Paluh, Koto Ringin, Sungai limau, Dusun Pusako, ferry teluk masjid atau bandar sungai dan finish di Selat Guntung Sabak Auh. Fatih

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *