SETIAP EXCAVATOR YANG MASUK KE DESA BERINGIN DI IJIN DARI PERANGKAT DESA DAN HARUS BAYAR UANG MUKA

Kapuas Hulu, tribuntipikor.com

Iqbaludin menyikapi stakmant yg disampaikan penyidik di pengadilan, via telpon iqbaludin menyampaikan bahwa apa yang disampaikan penyidik di pengadilan itu tidak benar/bohonng,kami selalu di giring . Saat di BAP banyak pernyataan yang di sampaikan tidak diketik oleh penyidik, termasuk masalah pemilik lahan,namanya juga tidak di ketik oleh penyidik. apa yang di tanyakan oleh penyidik seolah- olah memang telah di konsep untuk sengaja menyudut diri saya saja menjadi tersangka. Saya akan meminta kepada Mabes Polri untuk mengusut kasus ini secara jelas dan terang benderang. jelas pernyataan dari kades beringin didepan kapolres kapuas hulu wedi mahadi bahwa benar ada kegiatan PETI ilegal di desa beringin, dan benar masjid yang sekarang dalam tahap pembangunan di desa beringin di bangun dari hasil PETI,jika untuk masjid kami iklas . itupun hanya Rp 6000.000,perbulan,itu pun uang untuk bangunan Masjid di korupsi ,sedangkan income untuk keamanan Rp, 15000.000 perbulan setiap satu unit excavator,itupun sedikit tidak boleh kurang, sedangkan yang memberikan ijin excavator masuk untuk kerja PETI tetapi kenapa tidak di proses, kenapa pengakuan adanya kegiatan ilegal dan hasil dari kegiatan ilegal dibiarkan saja. padahal sangat jelas pernyataan itu diaku langsung didepan kapolres kapuas hulu,oleh Pak Kades,
“Setiap mau ada razia, excavator selalu di sembunyikan,”Sedangkan setiap excavator yang masuk untuk kerja PETI ke Desa Beringin harus melalu Kades. Berarti kami berkerja PETI di Desa Beringin itu legal, mengapa harus di policelent.
Ketika ada Kunjungan Bupati dan Ketua DPRD dari Kabupaten Kapuas Hulu, excavator suruh di sembunyikan ,”Apa yang di Kata tentang lobang galian PETI bekas bertahun -tahun, itu satu kebohongan, pernah beberapa bulan yang lalu ada rekaman di Kata Hoax. Padahal itu bukti yang akurat,antara Perangkat Desa Beringin percakapan dengan oknum sedang membicara tenang uang storan, “ada apa dengan kapolres kapuas hulu??
saya akan membawa masalah ini ke Mabes Polri untuk ditindak lanjuti. dan melaporkan ke provam polda agar memanggil oknum yang terkait dengan masalah ini untuk segera diperiksa. sampai masalah ini ada titik terang dan keadilan hukum saya tidak akan datang menghadap panggilan polisi dan kepersidangan. karena jelas masalah ini hanya menumbalkan saya saja yang merupakan masyarakat asli beringin. Sementara banyak Bos -bos besar yang masih bekerja dengan santai nya di kampung halaman saya dan di biarkan saja oleh aparat penegak hukum.pungkas Iqbaludin kepada awak Media (Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *