Dalam Rangka Zona Integritas WBK dan WBBM, Satgas Saber Pungli Gencar Sosialisasi
Sosialisasi Saber Pungli, Irjend Dr Agung Makbul : Praktik Pungli Merusak Sendi Kehidupan
SURABAYA, tribuntipikor.com
Sekretaris Satgas Saber Pungli Irjend Pol Dr. Agung Makbul gencar lakukan Sosialisasi untuk mengenalkan pentingnya Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), dengan Tema “Sosialisasi anti korupsi dalam rangka penguatan zona integritas Wilayah Bebaa Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)” di gelar di Kota Surabaya, Selasa (5/10/2021).
Turut hadir dalam kegiatan, Krismono (Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur), Indah Rahayu Ningsih (Kadiv Administrasi), Jaya Saputra (Kadiv Keimigrasian), Hanibal (Kadiv Pemasyarakatan), DR. subiyanta Mandala (Kadiv Pelayanan Hukum), Chicco A. muttaqin (Kakan Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya), Romi Yudianto (Kakan Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta).
Sosialisasi ini digelar untuk membentuk tim Saber Pungli yang bertujuan memulihkan kepercayaan publik, memberikan keadilan dan kepastian hukum dan mewujudkan wilayah bebas dari pungutan liar.
Adapun dasar hukum kegiatan sosialisasi ini adalah Perpres No. 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Saber Pungli, dan Keputusan Menko Polhukam No.7 Tahun 2021 tentang satuan tugas sapu bersih pungutan liar.
Dikatakan Agung Makbul bahwa praktik pungli telah merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga perlu upaya pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif, efisien dan mampu menimbulkan efek jera.
Lanjut dikatakan, bahwa Satgas Saber pungli mempunyai wewenang melakukan pengumpulan data dan informasi, selanjutnya mengoordinasikan, merencanakan dan melaksanakan Operasi pemberantasan Pungli yakni operasi tangkap tangan.
Dirinya kembali menegaskan, dalam pemberantasan pungli perlu adanya kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh anggota yang terlibat dalam struktur UPP Provinsi, Kabupaten/Kota, dan seluruh pegawai pelayanan publik.
“Sejak dibentuknya Satgas Saber pungli tanggal 28 Oktober 2016 hingga 30 September 2021 telah menerima laporan atau aduan masyarakat sebanyak 37.890, baik berupa SMS, Email, Websait, Telpon, Surat dan laporan langsung,” ungkapnya.
Dalam operasinya seluruh Indonesia Tim Saber Pungli berhasil melakukan OTT berupa uang sebanyak Rp. 325.019.446.621.
Irjend Pol. Dr. agung Makbul juga menekankan pentingnya mematuhi prokes saat pandemi, dikatakan per tanggal 3 Oktober 2021 seluruh Indonesia, terkonfirmasi Covid19 sebanyak 4.219.284 Orang, untuk pasieb sembuh sebanyak 4.044.235 Orang, dan yang meninggal dunia sebanyak 142.173 Orang.
“Dengan jumlah tersebut, penerapan prokes serta program vaksinasi harus terus digalakan untuk menekan penyebaran Virus Covid19,” pungkasnya.
Vio Sari
