Curup Utara Rejang Lebung, tribuntipikor.com
Miris ketika para jamaah taziah sedang membawak keranda jenazah ketempat peristirahatan terakhirnya tpa (tempat pemakaman umum) desa suka datang yang letaknya disebrang air Musi,dan untuk mengantar jenazah kelokasih pemakaman jalan satu satunya hanya melewati jembatan gantung,namun mirisnya ketika para jama,ah melewati jembatan gantung tersebut sontak kaget, mengingat jembatan tersebut tiba tiba mereng dan jembatan pun bergoyang tidak stabil hingga membuat para jamaah sontak kaget dan keranda yang didalamnya ada jenazah, nyaris hapir jatu kedalam sungai Musi yang letaknya tepat dibawah jembatan gantung tersebut, dan dapat dibayangkan apa bila keranda jenaza yang dibawak jemaah tersebut jatu kedasar sungai yang menurut warga air nya deras dan dalam.
Ya benar tadi waktu jama,ah membawak keranda jenaza,tiba tiba jembatannya mereng dan oleng dan keranda jenaza hampir jatu kedasar sungai, terang warga setempat kepada awak media Tribun Tipikor, kebetulan masyarakat tersebut ikut dalam pengantaran jenaza kepemakaman umum desa suka datang yang letaknya disebrang air Musi tersebut.
Dalam hal ini warga juga menjelaskan bahwasanya jembatan gantung ini suda sering orang jatu dan memakan korban, perna anak sekolah jatu dari motor dan hp nya jatu kedalam sungai dan perna juga masyarakat ya kebetulan rumahnya terletak disebrang sungai Musi pulang dari pasar dan barang barang nya jatu, untung motornya tersangkut dibesi yang menjadi penahan jembatan, terang warga saat memberi keterangan kepada awak media Tribun Tipikor.
Mengingat jembatan tersebut adala sala satu akses yang dipergunakan untuk beraktivitas, dan menjalankan rutinitas sehari hari,untuk menuju merkebunan, sawah dan ladang yang mayoritas petani dan letaknya disebrang air Musi, jelas jembatan ini satu satu untuk membawak hasil tani dan jembatan ini juga jembatan penghubung dengan desa tetangga, jelas harus secepatnya diperbaiki.
Dan warga masyarakat setempat berharap pihak pemerintah daerah, provinsi mau pun pemerintah pusat untuk dapat mengulurkan tangan dan memberi perhatian, agar kiranya dibangun jembatan beton setidaknya seperti bangunan jembatan didesa desa lain pada umumnya, khususnya dengan intansi terkait BPBD kabupaten rejang Lebong mau pun Intansi BPBD Provinsi untuk dapat turun melihat kondisi keadaan jembatan gantung didesa SUKADATANG yang kondisinya sangat memperhatin dan nyaris hampir memakan korban .
Terkait jembatan gantung didesa SUKADATANG yang suda tidak layak untuk dilewati, masyarakat setempat mejelaskan kepada awak media Tribun Tipikor, bahwasanya dari pihak desa (pemerintah)desa mengajukan permohonan (proposal) dengan pihak pemerintahan daerah kabupaten rejang Lebong mau pun kepihak DPRD kabupaten rejang Lebong mau pun dengan wakil rakyat yang duduk di DPR provinsi,yang kebetulan dulu dapilnya termasuk desa sukadatang kecamatan Curup Utara kabupaten rejang Lebong provinsi Bengkulu,pungkas masyarakat setempat. ( SUPRAN EFENDI )