Aceh Singkil, tribuntipikor.com
Kapolres Aceh Singkil Lin maryudi Helman, Sik, dalam arahannya saat menyambut kunjungan masyarakat kecamatan gunung meriah yang menjadi korban dugaan mafia tanah dan pungli di ruangan rapatnya.
28/9/2021, prihal pengaduan masyarakat mengatakan kita akan tuntaskan mafia tanah dan pungli atas pengurusan sertifikat warga kaum dhuafa kecamatan gunung meriah kampung labuhan kera, demikian disampaikan dan kami akan bekerja, masyarakat mohon bersabar dan tetap kita jaga ketertiban dan keamanan daerah kita untuk tetap kondusif, demikian disampaikan Lin Maryudi Helman,s,i,k Kapolres Aceh Singkil dengan tegas, beberapa masyarakat gunung meriah kampong labuhan kera yang menjadi korban dugaan pungli antara lain panjang Lembong, Irfan Chaliddin Pohan, Muhammad Yamin,cuma bancin, yang telah membayar berpariasi antara lainRp. 500,000 sampai dengan Rp. 2,800,000,- perpersil pada perangkat dan tim pengukur desa, Irfan dan sejumlah masyarakat labuhan kera para ibu jompo juga menjadi korban pungutan liar saat mengurus sertipikat tanah kampong. kunjungan masyarakat kampong labuhan kera ke Kapolres Aceh Singkil kerena ketidakpuasan warga masyarakat saat meminta transparansi BPN Aceh Singkil yang berujung buntu deklok dan kepala BPN Aceh Singkil terkesan arogan marah marah dan tidak dapat menjadi contoh teladan bagi layaknya pejabat publik, ketidak mampuan kepala BPN Aceh Singkil memberi pengertian penjelasan bagi masyarakat sehingga menimbulkan kisruh dimasyarakat atas dugaan keterlibatan perangkat desa dan pegawai BPN Aceh Singkil yang terlibat langsung dalam dugaan mafia tanah dan pungutan liar tersebut, terakhir Kapolres Aceh Singkil berpesan kepada masyarakat kaum dhuafa yang meminta keadilan ini, agar tetap tenang, menjaga kondusif wilayah Aceh Singkil dan menunggu tim polres bekerja membuka tabir dugaan pungli dan mafia tanah di Aceh Singkil sebagaimana perintah Kapolri RI, ucapan terima kasih dari masyarakat korban pungli serta dugaan mafia tanah ini,warga juga mengucapkan terimakasihnya kepada Kapolres Aceh Singkil yang menanggapi melayani masyarakat, setulus hati menyampaikan agar senantiasa sehat dalam menjalankan tugas tugas kesehariannya,ungkap cuma bancin salah satu warga jompo usai menyampaikan aspirasinya pada Kapolres Aceh Singkil.
Masyarakat Aceh Singkil berharap kasus mafia tanah Aceh Singkil dan pungutan liar mendukung aparat penegak hukum dalam pengungkapan tabir mafia tanah diwilayah hukum Aceh Singkil terutama kampong labuhan kera, kecamatan gunung meriah. (M Yantoro),
