Pontianak, tribuntipikor.com
Pemerintah Desa Jeruju Besar Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) resmi melaunching internet desa yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Badan Usaha Miliki Desa (BUMDes) Jeruju Berkat Desa Jeruju Besar dengan PT. Borneo Cakrawala Media di aula kantor Desa Jeruju Besar, Rabu (1/9/2021) pagi.
Kepala Desa Jeruju Besar Nurhalijah, SE mengatakan, pihaknya bersama seluruh masyarakat Jeruju Besar menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo, karena selama ini telah memberikan dorongan dan motivasi kepada pihaknya untuk mewujudkan internet desa.
Meski Desa Jeruju Besar jauh dari perkotaan, namun kami bersama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya agar desa kami ini tersambung dengan jaringan internet. Alhamdulillah, saat ini masayarakat Desa Jeruju Besar sudah bisa mengakses jaringan internet yang difalisitasi pemerintah desa. Mengingat sebelumnya masyatakat kami sangat sulit menjangkau jaringan internet sehingga siswa kami juga kesulitan untuk mengakses informasi dan belajar secara daring selama pandemi Covid-19”, kata Nurhalijah, SE di dalam sambutan pada launcing Internet Desa Launcing.
Nurhalijah, SE menuturkan, dampak minimnya jaringan internet itu sangat luar biasa dirasakan masyarakat desa Jeruju Besar, terutama bagi anak-anak yang tidak sekolah karena pandemi Covid-19 dan harus belajar melalui daring serta warga yang putus kerja. Dengan kondisi itu, pihaknya memberikan solusi kepada masyarakat dan melakukan study banding di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Alhamdulillah, satu-satunya desa yang sudah berhasil memasarkan internet kepada masyarakat desanya ialah Desa Jeruju Besar. Untuk itu, selain pembangunan infrastruktur akses internet, kami juga membangun sumber daya dengan melibatkan anak-anak yang putus sekolah. Yang mana sejak Agustus 2020 lalu kami telah memasukan layanan jaringan internet di semua (41) RT dan kantor desa, sehingga masyarakat kami semuanya terjangkau dengan jaringan internet desa”, ujarnya.
Nurhalijah, SE menambahkan, dengan layanan internet desa ini, setiap Kepala Keluarga hanya mengeluarkan biaya Rp.30 ribu per bulannya. Artinya, pemerintah desa mengsubsidi dan membantu masyarakat dalam penghematan biaya untuk internet desa. Mudah-mudahan hal ini menjadi motivasi bagi desa-desa lainnya di Kubu Raya untuk memberikan jaringan internet kepada masyarakat desa.
“Disektor perekonomian, kita juga membuka lapangan kerja yang melakukan pengoneksian, pemasangan jaringan dan teknisi jaringan yang semua pekerjaan itu semuanya dilakukan dari anak-anak desa Jeruju Besar dan tidak ada dari desa lain”, ucapnya.
Dia menjelaskan, untuk jaringan internya dilakukan dari BUMDes dan voucher internetnya dilakukan masyarakat desa Jeruju Besar, sehingga perputaran ekonominya tidak ada yang keluar, karena semuanya berputar di desa Jeruju Besar.
“Keinginan pak bupati menjadikan desa-desa bahagia akan memberikan dampak bagi kabupaten Kubu Raya yang juga akan bahagia. Mari kita bersama-sama ‘kepung bakul’ dari desa-desa untuk Kubu Raya’ ajaknya.
Launching Internet Desa ini ditandai dengan penekanan tombol oleh Bupati Muda Mahendrawan sebagai simbol Desa Jeruju Besar resmi menjadi Desa Bahagia Berbasis Digital. Selain Bupati Muda Mahendrawan, launching internet desa ini juga dihadiri Wakil Bupati Sujiwo, Ketua DPRD Agus Sudarmansyah, anggota DPRD Zulkarnaen, Kepala Dinas Kominfo Edi Murdianto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jakariansyah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Ayub, Ketua TP PKK Rosalina Muda, Ketua GOW Atzeby Yatulensi, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Indah Dyah Yusran Anizam. (.***/ Masrun )
