Dua Tahun Berjalan Tertatih-tatih Gunakan Tongkat, Sembuh Setelah Bertemu Gus Zainal
Gus Zainal, Santri Ndeso Singgahi Sejumlah Daerah di Sumsel, Inilah Kesaksian Mereka
SEMARANG, tribuntipikor.com
Gus Zainal, da’i setengah kondang yang di beri julukan setengah wali oleh Kyai Sepuh Buntet Cirebon jawa barat ini, adalah seorang spiritual muda kelahiran Grobogan Jawa Tengah yang gemar bersilaturahmi dan berziarah wali di seluruh penjuru tanah air.
Beliau adalah pembina padepokan santri Ki Ageng Selo, pendiri komunitas sahabat Santri Ndeso se-Indonesia, serta pencetus pelopor safari silaturahmi pengobatan gratis senusantara.
Saat ini beliau singgah ke Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar). Kedatangannya ke Negeri Para Sai Batin dan Para Ulama itu untuk safari ziarah dan silaturahmi ke makam para wali baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal di seluruh nusantara, di antaranya yang berada di provinsi lampung.
Disamping ziarah wali, beliau juga melakukan aksi sosial pengobatan gratis Herbal & sepiritual guna untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam menyehatkan bangsa. Kebetulan dalam aksi Kali ini di pusatkan di Pondok Pesantren Miftahurrohmah, Pekon Seray Kecamatan Pesisir Tengah, Sabtu-Minggu (28-29/8).
Provinsi Lampung, Kabupaten Pesbar, lahat sumsel menjadi wilayah ke 12-15 yang telah disinggahi setelah sebelumnya menyinggahi wilayah di setiap provinsi seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Jakarta, Banten, bali, madura dan Provinsi lainnya.
Menurut Gus Zainal, aksi sosial yang beliau lakukan adalah sebagai bentuk wujud rasa syukur kepada Allah serta mewujudkan rasa cintanya terhadap tanah air, di wujudkan dengan aksi nyata dengan membantu masyarakat dan Pemerintah dalam rangka ikut menyehatkan bangsa dengan inisiatif kemanuasiaan tanpa ada yang menyuruh, “jalan sendiri biaya sendiri susah sendiri tapi berkahnya untuk rame rame,” ucapnya.
Karena itu, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata Hubbul wathon minal iman (mencintai tanah air adalah sebagian dari iman).
Salah satu wujud cinta terhadap bangsa ini, melakukan aksi nyata dengan menjadi pelopor safari silaturahmi pengobatan gratis keliling seNusantara Seperti yang dilaksanakan di Kabupaten Pesbar saat ini.
Dijelaskannya, kegiatan yang dilaksanakan ini juga sebagai salah satu jalan dakwah, serta sebagai sarana ibadah membantu sesama.
“Mudah-mudahan apa yang di lakukan ini dicatat oleh Allah SWT sebagai amal ibadah yang mampu menjadi penolong di hari akhir nanti,” harapnya.
Pihaknya juga selalu berdoa untuk seluruh anak bangsa, agar Indonesia beserta seluruh rakyatnya selalu diberikan keselamatan dan kemudahan hidup dalam segala hal.
Gus zainal juga meminta doa dari seluruh sahabat Santri Ndeso se-Indonesia dan seluruh anak bangsa agar dirinya selalu diberikan keselamatan, keberkahan, kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan aksi sosialnya. Serta meminta do’a agar siapa saja yang berikhtiar pengobatan kepada beliau, Allah swt berikan kesembuhan dan terkabul semua hajatnya.
Perlu di ketahui, dalam kegiatan pengobatan gratis itu pihaknya tidak membuka praktek, akan tetapi jika ada yang membutuhkan pertolongan, beliau selalu siap 1x 24 jam membantu sebisanya dan semampunya demi untuk menolong masyarakat yang membutuhkan, untuk urusan kesembuhan dan segala macam penyakit itu mutlak milik Allah SWT.
“Kami hanya berikhtiar, dan Allah lah yang memiliki kesembuhan, semoga kegiatan yang dilaksanakan ini walau pun secara singkat tapi bisa bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya di Kabupaten Pesbar ini,” katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Miftahurrohmah, KH.M.Yasin, saat mengikuti pengobatan yang digelar oleh Gus Zainal, itu mengungkapkan setelah melakukan pengobatan unik, yaitu dengan terapi nyegir ala santri ndeso, beliau merasa ada banyak perubahan saat itu juga terhadap sakit yang dikeluhkan.
“Setelah mengikuti terapi suwuk ala santri ndeso, alhamdulillah langsung banyak perubahan bahkan ada yang langsung sembuh saat itu juga. mudah-mudahan kedepan Gus Zainal ini bisa kembali melintas dan singgah ke Pesbar kembali,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga Pekon Rawas, Siti, yang sudah dua tahun berjalan dengan mengandalkan tongkat karena memiliki riwayat sakit yang dideritanya itu mengaku setelah mengikuti pengobatan tersebut banyak perubahan. Bahkan, kini dirinya sudah dapat berjalan tanpa mengandalkan alat bantu (tongkat) lagi.
“Alhamdulillah, saat ini saya sudah bisa berjalan sendiri tanpa menggunakan tongkat, padahal sebelumnya saya sudah berobat kemana-mana termasuk pengobatan medis, dan setelah mengikuti pengobatan ala gus zainal santri ndeso ini saya sudah bisa jalan sendiri,” pungkasnya.
Ketika kami bertanya kepada Gus zainal, apa resep suksesnya dalam mengobati setiap orang agar cepat mendapatkan kesembuhan ? beliau menjawab, bagi yang mengobati,1.Niat karena mencari Ridho Allah semata,2.Niat mahabah/ cinta kepada baginda Nabi saw dan seluruh makhluk nya Allah.
3.banyak sedekah dan mendoakan umat.
4.selalu berdzikir mengingat Allah dan menjaga wudzu ujarnya.
Bahkan saking sibuknya mendoakan orang, sering beliau lupa berdoa untuk dirinya sendiri.
Sebaliknya resep bagi mereka yang berikhtiar berobat dalam mencari kesembuhan.
1 Niat berobat dan silaturahmi.
2 yakin Allah berikan kesembuhan serta hati harus selau syukur dan gembira, ungkapnya.
Vio Sari