Subulussalam, tribuntipikor.com
Kecamatan Simpang kiri, desa mekem/pegayo menjadi perbincangan/sorotan, dikerenakan pembagian bantuan pupuk tidak merata terhadap masyarakat, dikerenakan haya orang terdekat yang dapat bantuan pupuk hingga TS, dan keluarga kepala desa ataupun Gecik yang bersumber dari dana desa,hasil pantauan masyarakat bernisial Z ataupun Y didesa mekem/ pegayo kecamatan Simpang kiri terjadi jual beli bantuan pupuk yang dilakukan masyarakat yang mendapatkan bantuan hasil pantauan bernisial Z, sehingga terjadi penolakan bantuan pupuk bernisial z yang dapat bantuan dikerenakan mereka ada 4, keluarga yang berstatus rumah tangga merasa kecewa atau dirugikan dari peryataan narasumber kerena itu adalah anggara desa masyarakat lain kok bisa dapat bantuan dalam satu keluarga yang telah berumah tangga kok bisa dapat bantuan pupuk yang tidak memiliki kebun sawit sehingga terjadi jual beli tungkas Z menolak bantuan yang tidak merata dari anggaran desa dengan wajah kecewa,begitu juga bernisial Y meyatakan benar bantuan pupuk haya orang orang terdekat saja atau TS yang mendapatkan bantuan pupuk dan yang lain, lain sesuai hasil data yang didapatkan dan sesuai hasil pantauan dikerenakan selama keluarga Y yang telah lama menetap dipemko Subulussalam kecamatan Simpang kiri tidak pernah mendapat bantuan semenjak diberi jabatan hingga mau masa akhir jabatan ataupun Gecik tidak pernah keluarga,Y,mendapat bantuan sama sekali dari 4, keluarga yang telah berstatus rumah tangga ada apa Z dan Y meminta kepada atau harapan kepada walikota untuk memberi teguran ataupun sanksi terhadap kepala desa ataupun Gecik supaya transfaran memberi bantuan dan berkeadilan dan meminta kepada inspektorat sebagai perwakilan pemerintah pemko serta meminta kepada penegak hukum agar segera mengaudit bantuan pupuk dan lain-lain agar berjalannya supermasi hukum yang berkeadilan untuk rakyat yang ada didesa mekem/ pegayo, kecamatan Simpang kiri,hingga berita ini diturunkan untuk kedua kali hasil lapangan hari Sabtu 14/8/2021, dekumentasi pemberitaan serta hasil lapangan,dari hasil pantauan Z yang mendapatkan bantuan Tampa sawit bernisial,A ataupun T sebagai kadus. (M. Yantoro)
