Dalam Pidato Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, Bupati Sampaikan Capaian 99 hari Kerja

Kab Bandung, tribuntipikor.com

Pidato Bupati Bandung H.M Dadang Supriatna S.IP.M.SI dalam perayaan Hari Besar Nasional Republik Indonesia dalam peringatan hari Kemerdekaan Indonesia ke-76. Selasa tanggal 17 agustus 2021 dilapangan upakarti lingkungan kantor pemerintah Kabupaten Bandung. Di sampaikan Bupati Bandung dalam pidatonya , bahwa peringatan hari Kemerdekaan RI tahun ini merupakan tahun ke dua di tengah kondisi pandemi covid-19.
Perjuangan dan usaha yang keras sangat di butuhkan Bangsa Indonesia yang telah memasuki usia kemerdekaan yang ke-76 , masih banyak cita-cita bangsa yang belum tercapai , masih banyak tujuan-tujuan Pembangunan yang belum tekad bersama mewujudkannya.
Indonesia adalah bangsa ke empat terbesar di dunia , negara kepulauan terbesar di dunia , negara demokrasi terbesar ketiga di dunia , dan negara ekonomi terbesar di asia tenggara. Namun demikian secara sadar kita akui , bahwa sampai dengan saat ini , kita belum mampu mewujudkan kebesaran bangsa secara nyata.
Indonesia merupakan bangsa petarung , yang berani bejuang dengan kekuatan sendiri meraih kemerdekaan , Indonesia merebut kemerdekaan berkat perjuangan para pahlawan , para ulama , para santri , pemimpin agama-agama kita dan pejuang dari seluruh pelosok nusantara.
Semua pengorbanan itu harus membuat bangga sebagai bangsa bahkan yang membuat percaya diri menghadapi masa depan apapun tantangannya seperti yang kita ketahui bersama. Selama ini pandemi covid-19 masih belum musnah dengan status yang dinamis , berbagai upaya telah dilakukan bersama-sama secara sinergis dan terintegrasi dari berbagai tingkatan , khususnya dalam pemulihan Kesehatan , sosial serta ekonomi masyarakat.
Tantangan ini harus kita jawab dengan terus fokus bekerja dan optimis pada hasil kerja yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat hal tersebut tentunya senada dengan tema Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 tahun 2021 Indonesia Tangguh , Indonesia tumbuh.
Jika kita deskripsikan terdapat nilai nilai ketangguhan , Semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik.
Penduduk Kabupaten Bandung yang berjumlah 3,62 juta jiwa dapat menjadi potensi dalam produksi proses inovasi dan berdaya saing global dengan tetap mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang akan menjaga jati diri budaya bangsa.
Di pundak kita terdapat amanah luhur dari seluruh masyarakat Kabupaten Bandung yang di tuangkan dalam visi terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang bangkit , edukatif , dinamis , agamis dan sejahtera.
Alhamdulillah pada 99 hari program kerja Bupati dan Wakil Bupati telah tercapai 85 persen kinerja yang terdiri dari 7 Program , 107 kegiatan , 164 sub kegiatan , diantaranya pada bidang pembangunan mesjid , Infrastruktur , sosial dan kesehatan , ekonomi , pendidikan , keagamaan , keamanan dan ketertiban.
Dalam mewujudkan sudah di lakukan penciptaan beberapa aplikasi hal ini perlu di lanjutkan dengan sinergitas pengelolaan dan digitalisasi untuk mendukung kebijakan pemerintah Daerah melalui tema Kabupaten Bandung PraDigital transparansi Bedas , serta keterpaduan website perangkat Daerah dan website Desa , Sistem Informasi Desa. Dalam satu portal Kabupaten Bandung Bedas manunggal.
Pandemi covid-19 membawa dampak terhadap pembangunan di Kabupaten Bandung terutama berpengaruh terhadap angkat IPM Kabupaten Bandung tahun 2020 di bandungkan tahun sebelumnya. IPM tahun 2020 sebesar 72,39 persen atau menurun sebesar 0,03 persen di bandingkan capaian tahun sebelumnya yaitu tahun 2019 dengan angka IPM 72,42 persen namun demikian angka tersebut telah melebihi capaian target yaitu 72,33 persen untuk bidang sumber daya manusia selain wajib belajar 12 tahun untuk tingkat taman kanak kanak, sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, agar dihadirkan pelajaran muatan lokal yaitu wajib belajar Bahasa Sunda dan memahami budaya sunda, tanamkan dengan benar pemahaman dan tentang pengalaman Pancasila dan butir butir pancasila dan Undang Undang Dasar 1945, ini merupakan pendidikan muatan lokal di Kabupaten Bandung serta mewajibkan mengaji di tempat masing masing. Hal ini sangat penting demi membangun SDM yang berkarakter berbudaya dan beretika terlebih sudah disediakan juga untuk intensif untuk para guru ngaji se-Kabupaten Bandung yang di masukan ke dalam pendidikan non formal dari luas wilayah Kabupaten Bandung 176 ribu hektar terdiri dari 31 Kecamatan, 270 Desa dan 10 Kelurahan sampai saat ini kita masih kekurangan sarana belajar untuk itu mohon doa dukungan masyarakat serta semua pihak agar rencana pembangunan 16 sekolah untuk tingkat SMP dan 16 sekolah untuk tingkat SLTA serta 1 unit Sekolah Dasar dapat segera terealisasi dan insya allah tahun jni untuk SLTP dan SDnya, karena merupakan tanggung jawab pemerintah Kabupaten Bandung akan dimulai pada tahun ini 2021.
Dalam bidang kesehatan Pemerintah Kabupaten Bandung telah merencanakan dan sedang dilaksanakan pembuatan SS dan DADnya untuk 5 buah Rumah Sakit dan insya allah ini akan di realisasikan infrastruktur dan konstruksinya pada tahun 2022, sebagai bentuk keseriusan dalam kesehatan justru di prioritaskan yang akan dilaksanakan pembangunan 5 buah Rumah Sakit insya allah akan dilaksanakan di Kecamatan Kertasari, Cimaung, Ciwidey, Arjasari dan di tegal luar.
Melihat angka pengangguran, tahun 2020 mencapai 8,58 persen atau meningkat karena dampak pandemi Covid-19 sekitar 5,48 persen, untuk itu dalam mengurangi angka pengangguran, Pemda Kabupaten Bandung akan memberi kemudahan untuk proses perizinan di dunia usaha.”Pangkasnya”(iceu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *