DUMAI, tribuntipikor.com
Gelanggang Permainan (Gelper) yang diduga terindikasi judi marak di Kota Dumai. Ada beberapa Gelper yang beroperasi di kota Dumai dengan bebas tanpa tersentuh Aparat penegak Hukum (APH) dan seolah-olah gelper tidak terindikasi judi dan terkait izin bahkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Dumai masih menjadi pertanyaan besar.
Namun sangat di sayangkan gelper yang tidak membawa efek Positif bagi Pemerintah dan masyarakat justru menjamur di kota Dumai tanpa tersentuh APH.
Dari informasi yang kami peroleh di lapangan di duga oknum Wartawan berinisial RH menjadi pengurus gelper seperti di utarakan salah satu pengurus gelper di jalan Budi Kemuliaan.
Demikian juga pengurus gelper I Space 21 Along saat di konfirmasi (19/7) terkait Oknum Wartawan RH membenarkan, managemen I Space 21 berkoordinasi dengan dia (RH) yang menjadi pengurusnya untuk perpanjangan tangan ke wartawan ujarnya.
Adapun dugaan oknum wartawan berinisial RH pengurus beberapa gelper di antaranya Gelper I Space 21 di jalan Tegal lega, Gelper Tarzan di Jalan Ombak, Gelper Super 21 di jalan Budi Kemuliaan, Gelper Di Belakang Hotel Wisata.
Sebelumnya Oknum RH saat di Hubungi melalui telepon selulernya ketika di tanya awak media ini terkait menjadi pengurus beberapa gelper,ya begitulah lae ujarnya.
Selanjutnya di hari yang berbeda (19/7) saat di konfirmasi melalui nomor telepon biasa dan whatshapp tidak aktif.
Menanggapi maraknya Gelper di Kota Dumai Sekretaris Umum Ikatan Pemuda Peduli (IKAPP) kota Dumai Frans Hsb meminta Kapolres Dumai Segera menurunkan anggotanya dan bertindak agar Gelper segera ditutup karena sudah meresahkan masyarakat ujarnya. Dan mengharapkan juga kedepannya harus ada pengawasan terhadap gelper dan sejenisnya,rilis(A h/jj/Rg )
