Selayar, tribuntipikor.com
Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar, turut berduka atas wafatnya, KH. Muhtar Adam, di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung, pada hari Selasa (6/7/2021) pukul 22.03 Wib.
KH. Muchtar Adam, meninggalkan seorang isteri Siti Sukaesih, dalam usia 81 tahun, Kelahiran 10 September 1939, di Kabupaten Selayar.
Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, SH, atas nama pemerintah dan masyarkat Kepulauan Selayar, serta atas nama pribadi dan keluarga turut berduka dan mendoakan (alm) KH. Muhtar Adam, Semoga Almarhum Husnul Khotimah,
Ibadahnya diterima
Pahalanya digandakan dan Kuburnya di luaskan.
“Alm. KH. Muhtar Adam adalah salah seorang putera daerah Selayar di perantauan, memiliki
Wawasan kebangsaan dan kenegaraannya sangat luas”, ucap Wabup H. Saiful Arif..
Dia memiliki pribadi yang sederhana, pendirian yang komitmen serta konsisten dan konsekuen. KH. Muchtar Adam, sangat peduli sehingga hampir setiap tahun berkunjung ke Selayar.
Selain itu KH. Muhtar Adam, adalah petarung dan dibuktikan dengan pernah menjadi anggota DPR RI mewakili Jawa Barat bukan mewakili Sulawesi Selatan sebagai kampung halamannya.
“Olehnya itu kembalinya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala bukan hanya kehilangan bagi keluarganya tetapi juga kehilangan bagi pemerintah dan seluruh masyarakat Selayar kehilangan, terlebih bangsa Indonesia sebagai tokoh nasional.
Wakil Bupati berharap, kiranya pengabdiannya dapat diteruskan oleh cucu cucunya, anak kandungnya, anak menantunya dan anak anak binaan dan anak bimbingannya, bisa melanjutkan tugas perjuangan beliau untuk membangun pesantren dan mengembangkan serta mengembangkan Da’wah yang menyejukkan di tengah tengah masyarakat.
Sekedar diinfokan bahwa Pesantren Babussalam Kepulauan Selayar, adalah Cabang dari Yayasan Pesantren Al – Quran, Babussalam di Desa Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat, yang didirikan oleh KH. Muhtar Adam.( Ucok haidir )
