Bli Gede dan Penyelenggara Hindu Turun Untuk Pembinaan Umat

Way Kanan, tribuntipikor.com

I Gede Budi Arthana, S. Pd, MM atau yang akrab di sapa Bli Gede Budi dan Penyelenggara Hindu Ibu Dra. Nengah Padma terus mengunjungi pemukiman masyarakat Hindu di kampung kampung dalam kabupaten Way Kanan untuk melakukan simakrama/silahturahmi dan pembinaan.

Tepatnya, pada tanggal 24 Juni 2021 kemarin, bersama Penyelenggara Hindu kementrian agama (Kemenag) Way Kanan mesimakrama ke Dusun Sri Bhakti Kampung Negeri Bumi Putra Kecamatan Umpu Semenguk, bertempat di Pura Kahyangan Jagat Penataran Agung Giri Amerta Buana.

Simakrama kali ini Bli Gede juga didampingi oleh Ketua Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Kabupaten Way Kanan, Jero Mangku Suarsana, Disambut oleh umat hindu sebanyak 27 KK bersama Para Pandita memasuki areal Pura, Dalam simakrama tersebut juga dihadiri Oleh Teguh Wahidin selaku Kepala Kampung setempat.

Bli Gede Budi mengatakan bahwa, “Dalam perbincangan itu mereka mendapatkan informasi tentang bagaimana terjaganya semangat toleransi agama yang sangat tinggi di kampung itu, pemeluk Agama Hindu, Islam dan Kristen bagaimana saling mendukung dalam setiap acara keagamaan yang besar.

“Kami sebagai pimpinan lembaga umat di Kabupaten Way Kanan sangat senang mendengarkan itu dan semoga hal itu terus terjaga, Bpk Teguh sangat bagus mengelola keragaman agama dan budaya yg ada di Kampung Negeri Bumi Putra,”ungkap Bli Gede Budi.

Bli Gede meneruskan lagi cerita nya, pada hari ini, jumat 25 Juni 2021 Bli Gede bersama Penyelenggara Hindu serta didampingi pula Oleh Ketua PSN Way Kanan serta Ketua Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Gede Klip Darmaja, melakukan simakrama dan pembinaan di Banjar Adat Darma Yoga Kampung Tanjung Rejo Kec. Negeri Agung Way Kanan.

“Kegiatan ini dihadiri oleh umat Hindu Tanjung Rejo dan perwakilan tokoh umat dari Mulyasari. Pada simakrama kali ini juga dihadiri Penyuluh agama hindu Wayan Wiyani serta ketua Peradah Kec. Negeri Agung Komang Bujana,”katanya.

Terakhir Bli Gede Budi menambahkan, “Kegiatan Simakrama ini dilakukan untuk bersilahturahmi dan menyampaikan pembinaan agar semeton umat Hindu selalu dapat merawat dan menjaga budaya luhur yang telah diwarisinya serta selalu menjaga rasa toleransi yang tinggi antar agama, “salam kehidupan masyarakat yg majemuk ini sehingga kedamaian selalu terjaga,”tutupnya. (Yus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *