BAZ Kota Bandung Targetkan Rp 29 Miliar Zakat dari ASN

Bandung, tribuntipikor.com

Wali Kota Bandung, Oded M Danial, meminta Badan Amil Zakat (Baz) Kota Bandung bekerja profesional dan akuntabel agar masyarakat percaya.
“Jika masyarakat sudah percaya maka akan dengan sukarela dan ikhlas membayar zakat dan infak, apalagi di bulan suci orang berlomba beramal,” ujar Oded M Danial setelah launching Gerakan Cinta Zakat, Infaq, dan Shodaqoh di Pendopo, Kamis (29/4/2021).
Oded berharap, di bulan suci Ramadan, kesadaran membayar zakat dan sedekah meningkat, membayar zakatnya ke BAZ Kota Bandung.
“Apalagi ada gerakan cinta zakat dan sedekah, mudah-mudahan BAZ Kota Bandung menjadi besar dan dipercaya masyarakat,” ujarnya.
Jika Baz dipercaya, maka semakin besar dan pastinya bisa membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.
Oded mengingatkan juga kepada para mustahik, untuk bertanggung jawab atas bantuan yang diberikan, sesuai dengan peruntukannya.
“Pergunakan bantuan, untuk kebutuhan mengembangkan usaha,” katanya.
Jika sudah berkembang atau sudah ada untung dari usaha mereka, ucap Oded M Danial, warga setidaknya mengeluarkan infak dan sedekah.
Oded meminta BAZ untuk merangkul masyarakat luas dan tidak hanya mengandalkan ASN untuk mengumpulkan dana. Karena untuk itu berpengaruh pada jumlah muzaki dan dana yang dikumpulkan.
Ketua BAZ Kota Bandung, Akhmad Roziqin, menargetkan tahun 2021 bisa menghimpun dana Rp 29,9 miliar dari ASN Pemkot Bandung.
“Sampai akhir April ini, sudah terkumpul sekitar Rp 6,2 miliar, dana itu terkumpul dari ASN di Kota Bandung,” ujar Akhmad. Untuk dapat mencapai target itu, ada beberapa hal mempermudah transaksi, terutama dengan cara online.
Cara lainnya, BAZ juga meluncurkan program Gerakan Cinta Zakat, Infaq, dan Shodaqoh. Tidak hanya melayani ASN, tapi juga masyarakat luas.
Akhmad mengatakan, saat ini bayar zakat sudah menggunakan sistem online, tapi belum banyak sosialisasi karena masa pandemi.
“Kami pahami bahwa sekarang ini mungkin kebutuhan orang sedang meningkat sehingga pada umumnya muzaki masih membelanjakan kebutuhan untuk kebutuhan Lebaran, bulan Juni diharapkan bayar zakat meningkat.
Sementara itu penyaluran zakat kepada para mustahik, menurut Akhmad, BAZ memantau dan mendampingi khususnya yang diberi modal usaha. Hasilnya banyak yang statusnya mustahik menjadi muzaki setelah (Ed)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *