Magelang, tribuntipikor.com
Jajaran Polres Magelang menggelar
Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021, Pagi hari ini(Sabtu/4/2021). Kegiatan itu dalam rangka meningkatkan kedisiplinan berlalulintas, memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dan memberikan imbauan tidak melaksanakan mudik Lebaran.
Kabag Ops Polres Magelang Kompol Maryadi mengatakan, kegiatan itu melibatkan Satgas Preemtif, dan Satgas Bantuan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021 Polres Magelang melibatkan Kasatlantas, Paurbinops Bagops, Kasi Propam, Kasiwas, serta Paurbinops, petugas Sat Lantas, Sabhara, Sat Binmas dan Polsek Borobudur.
Kegiatannya dilakukan di Terminal Borobudur, Jalan Pramudyawardani Borobudur. Selain itu di area Candi Mendut.
Sasaran dalam kegiatan operasi adalah pengendara dan penumpang kendaraan roda empat, roda dua, serta pejalan kaki.
Dalam kegiatan itu petugas menghentikan para pengguna jalan yang melanggar lalulintas atau protokol kesehatan.
Pada kesempatan yang sama dilakukan sosialisasi Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021 kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan.
Petugas juga menyosialisasikan Operasi Keselamatan Lalulintas Candi 2021 kepada pengendara dan penumpang kendaraan di Terminal Borobudur.
“Kami memberikan teguran kepada masyarakat yang tidak memakai masker. Sekalian memberikan pemahaman adaptasi kebiasaan baru bahwa masyarakat dapat beraktifitas seperti keadaan normal sebelum ada pandemi Covid-19. Namun dalam melaksankan aktifitas tersebut selalu mengedepankan protokol kesehatan seperti memakai masker; menjaga jarak; nencuci tangan dengan sabun; menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” jelasnya.
Dalam kegiatan itu Polres Magelang juga mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan terlaksananya Operasi Keselamatan Lalulintas Candi 2021 khususnya di wilayah hukum Polres Magelang.
Petugas membagikan ratusan masker kepada masyarakat di sekitar terminal, pasar dan pengguna jalan.
Selain itu juga membagikan bantuan sosial berupa 15 paket beras yang masing-masing seberat 10 kilogram. Itu diberikan kepada sopir angkot dan fakir/miskin yang layak menerima bantuan.
Dia menambahkan, melalui kegiatan itu diharapkan tercipta situasi lalu lintas yang aman, kondusif, menekan angka kecelakaan lalu lintas, fatalitas korban kecelakaan, serta mencegah penyebaran Covid 19 dengan mematuhi protokol kesehatan dengan lebih mendisiplinkan diri. “Diharapkan pula dapat meminimalisir masyarakat tidak melaksanakan mudik Lebaran,” tandasnya. (MJ)