UPT Perparkiran Dishub Kota Dumai Capai Target PAD Retribusi Parkir T.A 2020 Rp.19 Milyar

Dumai, tribuntipikor.com

Dinas perhubungan (Dishub) Kota Dumai melalui Unit pelaksana teknis (UPT) Perparkiran fokus mengoptimalkan Pendapatan  Asli Daerah (PAD)  Kota Dumai di sektor Perparkiran dan direncanakan pelayanan UPT.Perparkiran kedepanya dilakukan dengan sistim E-Mony/Smard Card.
Ditemui wartawan kepada Kepala Upt.perparkiran Dishub Kota Dumai Ramlan.S.sos diruang kerjanya pada 30/03/2021 menjelaskan, 
Upaya pencapaian target Pendapatan asli daerah (PAD) UPT. Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Dumai untuk tahun anggaran (TA) 2020 sudah optimal dan tercapai Rp.19 Milyar lebih, namun kedepannya PAD melalui retribusi perparkiran  terus kita upayakan lebih meningkat lagi.
Selanjutnya kedepannya mengenai sistim pengelolaan UPT.perparkiran Dishub Kota Dumai,ada perubahan sistim pengelolaanya yaitu sesuai dengan rapat Dishub di Pekan baru yang lalu sistim pelaksanaan pengelolaan pemungutan di UPT.Perparkiran kita lakukan dengan sistim non tunai yaitu sistim elektronik (E-Many) bahwasanya bagi setiap pengendara terutama bagi pengendara mobil truck(red) mereka diberikan kartu elektronik sebentuk kartu transaksi ATM diberi nama Smard Card,sebelum nya mereka  depositkan dana untuk Smard Card tersebut baru bisa digunakan  kalau isi kartu nya sudah habis terpakai mereka harus deposit kembali begitu lah seterusnya,sedangkanpetugas Dishub sudah ada  bagian tugasnya masing masing ada bagian pengawasan lalin di sekitar area UPT Perparkiran,ada bagian pelayanan administrasi E-Many/Smard card contohnya seperti contoh petugas jalan Tol dan kita tidak  lagi menerima pelayanan dalam bentuk uang yang sifatnya non tunai di UPT Perparkiran Dishub Kota Dumai.
Rencananya kedepannya sistim E-Many (Smard Card) ini sedang di godok di Pekan baru Propinsi Riau dan akan di terapkan dan diberlakukan pada tahun mendatang.
Lebih lanjutnya lagi dengan dibuatnya sistim E-Many/Smard Card ini pelaksanaan teknisnya  sangat bagus dan cukup efisien,yang bertujuan guna mengantisipasi jangan terjadinya kebocoran kebocoran dan terlaksana dengan baik yaitu sistim non tunai nantinya,imbuh Ramlan.S.sos kepada Wartawan.(amir hamzah s)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *