Selayar, tribuntipikor.com
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kepulauan Selayar melaksanakan sosialisasi 4 pilar kebangsaan, bertempat di gedung PKK, Jl. Muh. Krg. Bonto, Benteng Selayar, pada Kamis (25/3/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten ll Ir. H. Arfang Arif, Kasdim 1415/Sly Mayor Inf. Abdul Rasyid, S.MO., Sekretaris Kesbangpol Taufik Nurharas bersama staf, Para Lurah se Kecamatan Benteng dan Bontoharu, dan Tokoh Masyarakat se Kecamatan Benteng dan Bontoharu.
Sosialisasi 4 Pilar kebangsaan dilaksanakan dengan tujuan untuk menyampaikan nilai-nilai yang terkandung dalam 4 Pilar kebangsaan kepada masyarakat.
Ir. H. Arfang Arif yang bertindak sebagai pemateri menyampaikan bahwa kokohnya suatu bangunan tergantung dari tiang pilar penyangga, begitu juga dengan kokohnya persatuan bangsa Indonesia dibangun dengan 4 Pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan bhinneka tunggal Ika)
“4 Pilar kebangsaan perlu terus digalakkan untuk terciptanya bangsa Indonesia yang bersatu dan kokoh serta terwujudnya rasa aman dan damai dalam kehidupan bermasyarakat”, kata Ir. Arfang.
Ir. Arfang Arif menjelaskan ada 1128 suku bangsa Indonesia yang menempati wilayah NKRI yang terdiri beberapa macam adat istiadat dan budaya serta agama maka sangat rawan terjadinya konflik dan perpecahan, sehingga dipandang perlu untuk memahami 4 Pilar kebangsaan demi tercapainya cita-cita Nasional,
Lebih lanjut ia juga menyampaikan bahwa tidak ada agama yang ada di Indonesia yang berbenturan dengan 4 Pilar kebangsaan, apalagi para penganut agama Islam yang mayoritas di Indonesia tentu telah menjalankan 4 Pilar kebangsaan apabila dia telah menjalankan syariat Islam didalam kehidupannya.
Kasdim 1415/Sly Mayor Inf. Abdul Rasyid, S.MO membawakan materi pemantapan kesadaran bela negara dan menyampaikan bahwa seluruh komponen masyarakat Indonesia, wajib untuk membela negaranya berdasarkan profesi masing-masing.
“Tugas dan tanggung jawab Pemerintah dan TNI, yakni menyiapkan dan memelihara dan meningkatkan kemampuan awal bela negara,” ucap Abdul Rasyid.
Dari sosialisasi 4 Pilar kebangsaan yang dilaksanakan ini, para peserta yang hadir sangat mengharapkan, agar dibangku pendidikan mulai dari SD sampai dengan perguruan tinggi pelajaran pendidikan moral Pancasila yang dulunya bernama P4.
Selain itu, mereka juga meminta jika kedepannya ada lagi kegiatan tentang 4 Pilar kebangsaan di Kepulauan Selayar agar para pemuda dari berbagai kalangan bisa hadir untuk ikut berdiskusi agar lebih memahami apa itu Pancasila dan apa itu Bhinneka Tunggal Ika.( Ucok haidir )