Kinerja Disparbud Jabar Dibawah Kendali Bapak Dedi Dimasa Pandemi Mengantisipasi Wisatawan

Bandung, tribuntipikor.com

Disparbud Jabar menyiapkan 20.294 alat tes rapid antigen untuk memeriksa wisatawan yang datang ke 89 tujuan wisata. Hal itu untuk mengantisipasi adanya klaster baru dari arus wisatawan
“Untuk antisipasi kita lakukan rapid antigen atau swab antigen, jadi kita akan lakukan di tempat-tempat wisata tadi sebanyak 20.294. Sudah mulai sekarang sama kabupaten/kota supaya ada pemeriksaan (skrining). Itu langkah yang kami lakukan di Jabar, jangan sampai ke depan ada klaster baru di tempat wisata karena kerumunan,” ujar Kadisbudpar Jabar Dedi Taufik.


Tak Cuma KA Reguler, Penumpang KA Wisata pun Harus Rapid Antigen
Dedi mengatakan wisatawan yang datang ke lokasi wisata harus membawa surat hasil rapid antigen. Bila wisatawan yang terlanjur datang, Bapak Dedi memastikan wisatawan tersebut tak akan dipulangkan. Tetapi, untuk memastikan keamanan aktivitas wisata, wisatawan tersebut akan diperiksa antigen di objek wisata tersebut.
“Kalau ada wisatawan yang tidak bawa surat antigen, kita siapkan nanti diskrining ada rapid antigen di tempat wisata. Kalau terlanjur datang ke sini ya kita lakukan rapid yang di lapangan. Itu kan skrining awal juga yang didistribusikan ke kabupaten-kota, itu sesuai kebutuhan pasti untuk sampel karena enggak mungkin kita prediksi pastinya wisatawan yang datang berapa, hanya bisa lihat dari okupansi hotel dan reservasi hotel,” tuturnya.
Ia menegaskan hal tersebut juga berlaku bagi wisatawan yang hendak menginap di hotel. “Intinya harus membawa surat antigen, dan yang penting tetap pakai protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan kapasitas dikurangi,” kata kepala Disparbud Jabar bapak Dedi.
(Budi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *