LP Kelas IIB Muara Enim Kembali Berikan Program Asimilasi di Rumah Kepada 35 Orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)

Muaraenim, tribuntipikor.com

Program Asimilasi ini sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 32 Tahun 2020 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat bagi narapidana dan anak dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19″ Jelas Kalapas Muara Enim, Herdianto.
Herdianto mengatakan, Pemberian Asimilasi rumah bukan berarti Warga Binaan sudah bebas sepenuhnya, melainkan masih dalam pengawasan Balai Pemasyarakatan (Bapas). Kalau dalam keadaan normal asimilisasi itu suatu proses pembinaan Narapidana dan anak yang dilaksanakan dengan membaurkan Narapidana dan Anak dalam kehidupan Masyarakat seperti bekerja di luar Lapas Namun dikarenakan kondisi Covid-19 Pemerintah mengambil sebuah kebijakan untuk memberikan Asimilasi di Rumah.


“Warga Binaan yang mendapatkan Program Asimilasi tentunya telah memenuhi Syarat, baik administratif maupun substantif dan tentunya tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Warga Binaan yang menjalani Asimilasi memiliki kewajiban yang haru dilaksanakan, diantaranya wajib di rumah selama asimilasinya belum berakhir. Tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan beringkah laku baik” Tambah Herdianto.
“Jika ada yang kembali melakukan perbuatan melanggar hukum, maka Warga Binaan tersebut akan dicabut asimilasinya dan akan di proses lebih lanjut” Tegas Herdianto.
Dalam pelaksanaan Pemberian Asimilasi tersebut turut mendampingi Kasibinadik Taufik, Kasubsi Registrasi Akbar Guntara, Kasubag TU Firmanzah dan Kasat Op Patnal Agusnadi.
“Saya sangat berterimakasih atas pemberian program Asimilasi ini, Saya bisa berkumpul lagi dengan keluarga Saya. Semua proses layanan disini baik, mudah, dan Tidak di pungu Biaya Apapun. Selama menjalani pembinaan di Lapas Muara Enim saya banyak mendapatkan bekal keterampilan kemandirian yang bisa menjadi bekal saya setelah selesai menjalni asimilasi nanti” Ungkap Fajar Salah satu Warga Binaan yang mendapatkan Asimilasi.
(Aantoni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *