Bandung, tribuntipikor.com
Zona merah, penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Bandung terus berlangsung dalam jumlah signifikan. Per Sabtu (19/12/2020) malam jumlah total positif terkonfirmasi sudah melampaui 5.000 kasus. Tepatnya, 5.019 kasus yang terdiri dari 654 kasus aktif, 4.218 kasus sembuh, serta 147 kasus meninggal dunia.
Dibandingkan data sehari sebelumnya, kita mengetahui terjadi penambahan 52 kasus positif terkonfirmasi yang terdiri dari 23 kasus aktif dan 29 kasus sembuh. Tidak terjadi perubahan data kasus meninggal dunia.
Covid19. saat ini tidak ada kecamatan di Kota Bandung yang bebas kasus positif Covid-19 aktif. Jumlah kasus ditemukan bervariasi dari paling sedikit 4 kasus hingga terbanyak 66 kasus.
Sukajadi, dengan 66 kasus, masih bertahan sebagai kecamatan dengan jumlah kasus positif aktif terbanyak. Terjadi penambahan dua kasus di kecamatan ini.
Coblong dan Andir menyusul masing-masing dengan 46 dan 37 kasus aktif. Terjadi penambahan dua kasus di Kecamatan Coblong. Di tingkat kelurahan, Cipedes masih bertahan di urutan pertama dengan 25 kasus aktif. Sukagalih dan Cipadung Kidul menjadi penyumbang kasus terbanyak berikutnya dengan masing-masing 19 dan 18 kasus aktif.
Kasus positif aktif adalah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi yang saat ini sedang menjalani perawatan berupa isolasi. Isolasi bisa dilakukan di rumah sakit, hotel, atau juga rumah. Kasus positif aktif berakhir ketika pasien dinyatakan sembuh atau meninggal dunia.
Jumlah kasus positif aktif, sebagaimana juga jumlah kasus lain terkait pandemi Covid-19, merupakan data yang bersifat dinamis. Perubahan terjadi setiap hari sesuai dengan tindakan penanganan yang dilakukan di lapangan.
Berikut daftar 10 kecamatan di Bandung dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak per Sabtu (19/12/2020).
1. Sukajadi dengan 66 kasus positif aktif
2. Coblong (46)
3. Andir (37)
4. Kiaracondong (33)
Terus Bertambah, Positif Covid-19 di Kabupaten Bandung Lampaui 3.000 Kasus Zona Merah Bertambah 17, Pemda Perlu Sikapi Serius
Hanya Kabupaten Bandung yang “Lolos” Zona Merah Bandung Raya.
5. Cibeunying Kaler (32)
6. Arcamanik (31)
7. Antapani (27)
8. Lengkong (27)
9. Panyileukan (26)
10. Cicendo (25)
Larangan Perayaan Tahun Baru. Berusaha keluar dari zona merah, Pemerintah Kota Bandung memperketat penerapan protokol kesehatan lewat pengawasan dan penegakan aturan. Dalam satu pekan terakhir, sudah ratusan warga, lembaga, dan institusi yang memperoleh sanksi akibat pelanggaran protokol. Bentuknya bermacam-macam, mulai dari sanksi sosial, denda administrative, hingga penyegelan tempat usaha.
Pemkot Bandung pun sudah secara resmi melarang perayaan tahun baru 2021. Tidak hanya warga, larangan juga berlaku bagi sektor usaha pariwisata yang kerap melangsungkan perayaan di tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut termaktub dalam Surat Edaran Wali Kota Bandung Nomor 003/SE.147-Disbudpar. Surat ini ditujukan kepada para pimpinan atau manajer hotel, manajemen pusat perbelanjaan, pemilik kafe dan restoran, pemilik tempat hiburan, serta seluruh masyarakat Kota Bandung. (Budi)
