Jambi, tribuntipikor.com
Di Provinsi Jambi ada 6 pemilihan secara serentak 2020, yaitu : 1 pemilihan gubernur dan 5 pemilihan bupati/walikota. Tentunya ini adalah pesta demokrasi akbar dimasa pandemi di provinsi tersebut.
Wabah covid-19 tidak menjadi masalah dalam kelangsungan perhelatan mencari pemimpin 01 dan 02 Provinsi Jambi. Hal ini diperkuat dengan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020. Kemudian dalam bab XIA tentang larangan dan sanksi sangat jelas landasan hukumnya ingin menegakkan protokol kesehatan dalam pemilihan serentak lanjutan ini.
Tanah sepucuk Jambi Sembilan Lurah mempunyai sebanyak 2.415.862 pemilih yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) provinsi Jambi dari 11 kabupaten/kota yang tersebar di 141 kecamatan dan 1.562 desa/kelurahan. Siapakah pemilik suara ini? akankah suara tersebut terbagi menjadi 700.000 per calon gubernur, Atau akan ada pemenang yang kuat dan dominan.
Dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Jambi Pada minggu 18 Oktober 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi menetapkan sebanyak 2.415.862 nama yang terdaftar di DPT.
Pada DPT tersebut tersebar di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi, dengan pembagian rinci di Kabupaten Kerinci sebanyak 193.184 pemilih; Kabupaten Merangin sebanyak 249.721 pemilih; Kabupaten Sarolangun sebanyak 199.268 pemilih; Kabupaten Batanghari sebanyak 194.929 pemilih; Kabupaten Muaro Jambi sebanyak 278.425 pemilih;
Kemudian dilanjutkan di Kabupaten Tanjab Barat sebanyak 211.623 pemilih; Kabupaten Tanjab Timur sebanyak 163.170 pemilih; Kabupaten Bungo sebanyak 236.093 pemilih; Kabupaten Tebo sebanyak 231.079 pemilih; Kota Sungai Penuh sebanyak 68.097 pemilih; dan Kota Jambi sebanyak 390.273 pemilih.
- CE – RATU
Pasangan nomor urut satu didukung oleh Partai Golkar dan PDI-P. Dua partai besar tersebut adalah partai yang memiliki kader yang kuat dan militan. Dilihat dari perolehan suara partai pada saat pileg 2019, PDI-P adalah partai pemenang pada pemilu dengan perolehan suara sebanyak 264.032 dan meraup 9 kursi DPRD provinsi jambi. sedangkan partai golkar memperoleh 7 kursi dengan perolehan suara sebesar 205.162. jika dijumlahkan dua partai tersebut maka jumlah suaranya adalah sebanyak 469.194 suara dan 16 kursi di legislatif.
Figur CE-RATU juga banyak dikenal dikalangan masyarakat. Dimana CE adalah seorang Bupati Sarolangun 3 periode, yakni 2010-2011, 2011-2016, dan 2017-2022. Sedangkan Ratu Munawarah adalah istri dari mantan Gubernur Jambi dua periode, yaitu (alm) Zulkifli Nurdin. Tentunya hal ini sangat berpengaruh pada elektabilitas dan popularitas pasangan nomer urut satu tersebut.
- FACHRORI-NURSAL
Fachrori Umar – Syafril Nursal yang bernomer urut dua didukung oleh beberapa partai, yaitu: Gerindra, PPP, Hanura dan Demokrat. Dimana partai gerindra adalah pemenang kedua pada pemilu 2019 yang memperoleh 214.200 suara dan 7 kursi. Kemudian PPP memperoleh 104.019 suara dan 3 kursi, Hanura memperoleh 55.517 suara dan 2 kursi, dan Demokrat memperoleh 190.629 suara dan 7 kursi. Jadi total keseluruhan sebesar 564.365 suara dan 19 kursi di DPRD provinsi jambi.
Siapa yang tidak mengetahui gubernur pengganti Zumi Zola yaitu Fachrori Umar tersebut. Beliau adalah mantan Wakil Gubernur 2 periode pada masa Hasan Basri Agus (HBA) dan Zumi Zola. Tentunya beliau mempunyai popularitas di provinsi Jambi, sedangkan Syafril Nursal adalah putra Kerinci dan Ketua HKKN yang pernah menjadi Kapolda Sulawesi Tengah.
Nah sekarang beliau sudah mengakhiri masa dinas atau pensiun. Entah kenapa tiba-tiba Fachrori mengambil beliau sebagai calon wakil gubernur untuk mendampingi dirinya jika terpilih nantinya. Bisa jadi beliau ingin mengekspansi suara rakyat Kerinci – Sungai Penuh.
- HARIS-SANI
Nomer urut tiga dimiliki oleh Al Haris – Abdullah Sani yang didukung oleh partai politik PKB, PAN dan PKS. Ini adalah partai yang biasa indentik dengan keislaman. Pada perolehan pemilu 2019 Partai Amanat Nasional mendapatkan 7 kursi dan 187.804 suara; PKB mendapatkan 5 kursi dan 181.438 suara; PKS mendapatkan 5 kursi dan 134.348 suara. Jadi jika diakumulasi memperoleh 17 kursi dan 503.590 suara.
Al-haris adalah sosok yang dikenal dekat dengan masyarakat Merangin. Beliau menjabat sebagai bupati 2 periode (2013-2018 dan 2018-2023) di Kabupaten Merangin.
Dirinya juga disebut penganti HBA dalam kontestasi pemilihan gubernur 2020 ini. Sedangkan calon Wakil Gubernur adalah KH. Abdullah Sani. Beliau adalah mantan Wakil Walikota Jambi dimana saat itu mendampingi Syarif Fasha periode 2013-2018.
Dari ketiga pasangan calon tersebut, mereka adalah harapan masyarakat Provinsi Jambi. Tentunya semarak pemilu kali ini sangat bergairah. Pertarungan sengit dan naluri menunggu siapa yang akan mendapatkan plat merah BH 01 dan 02 di Provinsi Jambi. walaupun sedang menghadapi pandemi coronavirus, masyarakat diharapkan untuk berpartisipasi dalam menyuarakan hak nya serta mematuhi protokol kesehatan.
Laporan: Dopi Eldi
Penulis: Defripal Rahman
(Beliau merupakan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Dan juga sebagai Ketua Umum UKM PIB UNJA).