Latihan Gabungan Calon Paskibraka Bojonegoro 2026, Kepala Bakesbangpol Sampaikan Berbagai Pesan

Mahmudi: Dalam kurun tiga tahun ini, Bakesbangpol akan menyeleksi para peserta Paskibraka bersinergi dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP-RI).

Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com // Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, melalui Bakesbangpol Bojonegoro pada Minggu 21/12/2026 dari pukul 09.00 Wib sampai selesai, memberikan pelatihan dan sosialisasi untuk para pelajar terpilih, Calon Pengkibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Merah Putih Kabupaten Bojonegoro tahun 2026 hasil seleksi dan penjaringan yang terdiri dari berbagai sekolahan.

Pelatihan gabungan dan sosialisasi ini dipandu dan dibina oleh anggota prajurit TNI Kodim 0813 Bojonegoro, Sersan Wedha dan Sersan Andri dan dibantu anggota Koramil setempat.

Giat yang berlangsung di lapangan sepak bola desa Cancung, kecamatan Bubulan ini, dihadiri oleh Kepala Bakesbangpol Bojonegoro Mahmudi bersama Kabid Hendri dan jajaran stafnya, tim lapangan unsur PMI Bojonegoro, beberapa Perangkat Desa Cancung serta dua utusan dari Kepolisian Jawa Timur satuan Brimob Densus 88.

Usai dari pembinaan baris berbaris dan Pemaparan oleh pembina kodim 0813 Bojonegoro, dibantu anggota Koramil bubulan, sosialisasi dilanjutkan dengan sambutan dan pemaparan.

Dalam penyampaiannya Kepala Bakesbangpol Mahmudi. S. Sos., MM mengucapkan terimakasih dan bahwa pelatihan ini hadir juga dari tim Paskibraka tahun 2025 sebagai percontohan untuk Calon Paskibraka tahun 2026.

Mahmudi juga berpesan agar para peserta dapatnya mengikuti dengan sebaik-baiknya arahan yang diberikan oleh pembina dengan cermat, penuh tanggung jawab dan jaga kesehatan.

“Kegiatan ini dari senergi Paskibraka 2025 dan 2026 guna lebih untuk mempersiapkan diri seleksi secara Nasional oleh Bakesbangpol Bojonegoro,” jelasnya.

Untuk mekanismenya tentu dilakukan secara fair besuknya di 2026, di samping ada seleksi tertulis juga ada seleksi praktek. Tambahnya.

Diakhir beliau berpesan pada nantinya ujian itu dilakukan serentak secara Nasional, ikuti dengan cermat, ikuti pengalaman-pengalaman senior Paskibraka tahun 2025, juga camkan apa yang diberikan oleh pembina dari Kodim Bojonegoro.

Sekali lagi terimakasih hadirnya semangat dan sukses selalu untuk adik-adik semua. Ungkapnya.

Dikesempatannya, utusan dari Densus 88 Jatim, Bang Edy sapaan akrabnya, memberikan pemaparan tentang bahaya dan dampak daripada apa itu Radikalisme. Dengan semboyan “Bersatu Melawan Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme Demi Indonesia Damai”.

Ia mencontohkan terkait kejadian ledakan bom masjid sekolah yang terjadi di SMA 72 Jakarta yang konon sumbernya tentang Perundungan siswa sekolah SMA 72 tersebut.

Dalam hal ini, para peserta Calon Paskibraka diberikan pemahaman dan kekuatan bagaimana cara menghindarinya, agar tidak terbawa oleh arus faham intoleril suku, ras, agama, dan Radikalisme. Ungkapnya.

Dipenghujung usai memberikan sejumlah Pemaparan dua utusan Densus 88 bersama Kepala Bakesbangpol beserta jajaran dan seluruh peserta berkenan foto bersama.

Disampaikan bahwa untuk jumlah peserta Paskibraka yang terpilih dan wajib mengikuti pelatihan ditahun 2026 ada sejumlah (107) peserta yang pada gilirannya setelah ada penyeleksian lagi diambil (74) Peserta dengan status (72) peserta inti dan (2) peserta untuk cadangan. (King)

Editorial: Solikin Korwil Jatim

Pos terkait