Blora Jawa Tengah, tribuntipikor.com //
Penanganan laporan penemuan jenazah di Kelurahan Cepu, Senin (08/12/2025). Anggota Satpol PP dan Damkar Pos Kecamatan Cepu bersama unsur terkait melakukan pengecekan lokasi serta melakukan evakuasi dan koordinasi dengan tenaga medis dari Puskesmas Cepu setelah adanya laporan penemuan jenazah oleh Bapak Daryono yang merupakan Ketua RT.
Korban Bernama Umbariyem warga yang tinggal di Putuk Tangsi Lorong IV No.41 Rt.001/Rw.013 Kel.Cepu Kec.Cepu Kab.Blora.
Hasil pemeriksaan mengarah pada dugaan korban meninggal karena sakit tanpa adanya tanda kekerasan.
Anggota Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Regu Delta, Kejadian Penemuan Mayat di dalam rumah Sdri UMBARIYEM Binti DARDJO SOEMARTO
pada :
Hari : Senin
Tanggal : 8 Desember 2025
Waktu : 11.15 WIB s/d selesai
Tempat : Putuk Tangsi Lorong IV No.41 Rt.001/Rw.013 Kel.Cepu Kec.Cepu Kab.Blora.
TEMPAT KEJADIAN
Di dalam rumah Sdri UMBARIYEM Binti DARDJO SOEMARTO Putuk Tangsi Lorong IV No.41 Rt.001/Rw.013 Kel.Cepu Kec.Cepu Kab.Blora.
PELAPOR
Nama : DARYONO, Blora 22 Pebruari 1968, Laki-laki, Islam, Karyawan Swasta (Ketua Rt), Alamat Putuk Tangsi Lorong 3 No.20 Rt.001/Rw.013 Kel.Cepu Kec.Cepu Kab.Blora..
KORBAN
Nama : UMBARIYEM Binti DARDJO SOEMARTO Putuk Tangsi Lorong IV No.41 Rt.001/Rw.013 Kel.Cepu Kec.Cepu Kab.Blora
SAKSI – SAKSI
- Sdri TUMIYEM Binti TUYONO, Perempuan, Boyolali 27 Oktober 1964, Wiraswasta, Agama Islam, Alamat Putuk Tangsi Lorong IV No.25 Rt.001/Rw.013 Kel.Cepu Kec.Cepu Kab.Blora.
- Sdri. SRI WAHYUNINGSIH Binti PARDI, Perempuan, 3. 3. Blora, 21 Agustus 1978, Agama Islam, Mengurus Rumah Tangga, Alamat Putuk Tangsi Lorong IV No.- Rt.001/Rw.013 Kel.Cepu Kec.Cepu Kab.Blora.
- Sdr. ARIS Bin WAHYUDI,Laki-laki, Blora 22 Maret 1990 , Agama Islam, Wiraswasta, Alamat Putuk Tangsi Lorong IV No.- Rt.001/Rw.013 Kel.Cepu Kec.Cepu Kab.Blora.
URAIAN SINGKAT KEJADIAN
Pada hari Senin tangal 8 Desember 2025 sekira pukul 11.15 Wib saat saksi 1 di kasih tau orang yang mencari daun pakan ternak di depan rumah korban bahwa cucu korban nangis selanjutnya saksi 1 mengecek dan pintu rumah masih dalam keadaan terkunci dari dalam, kemudian kedua cucu korban yang menangis selanjutnya di tanya oleh saksi 1 dengan berkata “MBAH E NEK NDI OPO SEK TURU ” (nenek nya dimana?? Apa masih tidur?) selanjutnya cucu korban menjawab “SI MBAH NOK KAMAR”, (Simbah di kamar) selanjutnya saksi 1 memberi tahu saksi 2 dan saksi 2 mengecek lewat jendela kamar dan mengetahui korban terbaring ditempat tidur terdapat darah dan banyak di kerubuti lalat hijau lalu saksi 2 dan saksi 1 memberitahu saksi 3 selanjutnya saksi 3 membuka pintu dan bersama-sama saksi lainnya bersama warga mengecek korban sudah meninggal, lalu memberitahu kan kejadian tersebut kepada Pelapor selalu ketua RT dan ketua RT melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cepu.
Selanjutnya Korban dilakukan pemeriksaan oleh dr. AFIFAH (Dokter umum Pukesmas Cepu) dan tim medis dari Pukesmas Cepu dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan mayat.
Menurut keterangan Saksi 1 (saudara korban) dan Saksi 1 Terahir bertemu dan keluar pada Hari Minggu Tanggal 7 Desember 2025 , dan menurut keterangan Saksi bahwa korban sekitar kurang lebih sejak tahun 2020 sampai dengan sekarang menderita sakit Gula/diabetis dan Hipertensi/Darah Tinggi berobat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Cepu.
BARANG BUKTI
- Obat-obat dari Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Cepu terdiri dari obat gula dan obat Hypertensi/Darah Tinggi.
Adapun Ciri – ciri korban sebagai berikut
1.Tinggi badan : 145 cm. 2.Berst Badan : 88 Kg. 3.Kulit : Sawo matang. 4.Rambut : Hitam Panjang. 5.Kepala membusuk dikarenakan pembusukan mayat, lebam mayat di tangan kanan,Badan kaku, wajah rusak akibat pembusukan mayat, perut membesar. 6. Memakai pakaian baju Daster warna kuing motif bunga dan memakai celana kulot warna biru.
HASIL Pemeriksaan dari Pukesmas Cepu dr. AFIFAH (Dokter umum Pukesmas Cepu) :
- Diduga korban meninggal dunia karena sakit dan meninggal sudah lebih dari 24 (dua puluh empat) jam – 32 (tiga puluh dua jam).
- 2. Tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan pada tubuh korban. (@_hiem)
