Bantaengtribuntipikor.com
Pemerintah Kabupaten Bantaeng resmi memulai rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Bantaeng ke-771 tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, mulai 3 hingga 7 Desember 2025, dipusatkan di Pantai Seruni Bantaeng dan beberapa lokasi lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana, H. A. Ihsan, M.Kes, mengatakan bahwa perayaan tahun ini dirancang lebih meriah dan melibatkan berbagai unsur masyarakat. “Peringatan Hari Jadi Bantaeng ke-771 kami kemas sebagai momentum kebersamaan dan promosi potensi daerah,” ujarnya.
Agenda pembuka dimulai dengan Opening UMKM Exhibition pada Rabu (3/12) pukul 16.00 Wita di Pantai Seruni. Pameran ini menampilkan berbagai produk UMKM lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Keesokan harinya, Kamis (4/12), dua kegiatan dijadwalkan berlangsung, yakni Lomba Seduh Kopi pada pukul 16.00 Wita di Pantai Seruni, serta Dzikir dan Doa Bersama pada pukul 18.00 Wita di Masjid Agung Syech Abdul Gani. Kegiatan doa bersama tersebut digelar sebagai bentuk syukur sekaligus memohon keselamatan bagi daerah.
Pada Jumat (5/12), dua agenda besar kembali digelar, yaitu Kirab Budaya dan Parade Pesona Butta Toa pukul 14.00 Wita serta Festival Kaloli pukul 16.00 Wita, keduanya terpusat di Pantai Seruni. Kegiatan budaya ini diharapkan menjadi ajang pelestarian tradisi lokal sekaligus hiburan masyarakat.
Memasuki Sabtu (6/12), masyarakat akan disuguhkan Lomba Rampa Bulo pada pukul 15.30 Wita, dilanjutkan Opening Ceremony pada malam hari pukul 19.00 Wita di lokasi yang sama.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan Malam Ramah Tamah pada Ahad (7/12) pukul 19.00 Wita di Pantai Seruni Bantaeng.
Panitia juga mengundang berbagai unsur pimpinan daerah, di antaranya para asisten, staf ahli, kepala OPD, tenaga ahli bupati, camat, serta Direktur PDAM Tirta Eremerasa.
“Kami berharap seluruh kegiatan berjalan lancar, aman, dan memberikan manfaat bagi masyarakat Bantaeng,” kata Ihsan.
Perayaan Hari Jadi Bantaeng ke-771 ini diharapkan dapat menjadi sarana memperkuat persatuan dan mempromosikan potensi daerah di berbagai sektor, mulai dari UMKM, budaya, hingga pariwisata.
(AS TT)





