LAMPUNG SELATAN, tribuntipikor.com
Proyek rekonstruksi Ruas Jalan Pasuruhan-Gandri (R.034) di Kabupaten Lampung Selatan yang bernilai fantastis menuai kritik tajam dari warga setempat. Mereka menuding pekerjaan yang dilaksanakan oleh Cv. Lembayung Sutra dengan anggaran APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp. 4.020.902.977,00 ini terkesan asal-asalan dan diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan. Jum’at, 01/12/2025
Selain itu, awak media dan warga desa Pasuruhan yang memantau langsung menemukan bahwa ketebalan rapat beton (rabat beton) tidak merata antara bagian pinggir dan tengah jalan. Dugaan ini memicu kekhawatiran bahwa ketidak merataan dan keenceran beton akan berpotensi memengaruhi kekuatan dan konstruksi jalan, serta mengurangi umur pakainya.
Warga Pasuruhan tak mau disebut namanya,” mempertanyakan ketebalan total yang seharusnya mencapai 20 cm.
kurang,kurang 5 cm sampai 10 cm karna ini ketebalan 20 cm. Kalau melihat posisi pasti kurang gak rata begitu. Cuma kalau nanti tim yang memerisa ngecek dari samping pasti pas,” tutur seorang warga,
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Cv. Lembayung Sutra maupun Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan mengenai dugaan Pengurangan Volume dan penyimpangan mutu pada proyek vital Ruas Jalan Pasuruhan-Gandri ini. (Wal/tim)
