Ratusan Ribu Guru Se-Kota Dumai Padati Lapangan Bukit Gelanggang pada Upacara Hari Guru Nasional 2025

Dumai, Tribuntipikor com.


Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti Lapangan Bukit Gelanggang, Dumai, ketika ratusan ribu guru dari berbagai jenjang pendidikan—SD, SMP, SMA hingga SMK, baik negeri maupun swasta—berkumpul untuk memperingati Hari Guru Nasional (HGN) sekaligus Hari Ulang Tahun PGRI ke-80. Upacara akbar ini menjadi momentum sejarah bagi dunia pendidikan di Kota Dumai.

Upacara peringatan HGN,tgl 24-November 2025 turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Dumai, Sugiarto, bersama seluruh unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kehadiran para pemimpin daerah tersebut menunjukkan dukungan penuh Pemerintah Kota Dumai terhadap perjuangan dan dedikasi para guru dalam mencerdaskan generasi bangsa.

Amanat Pembina Upacara: “PGRI di Usia 80 Tahun Terus Bertransformasi”

Dalam amanatnya, pembina upacara menyampaikan bahwa peringatan HGN tahun 2025 dan Hari PGRI ke-80 menjadi refleksi panjang perjuangan para pendidik di seluruh Indonesia.

Beliau menegaskan bahwa:

PGRI sebagai rumah pendidikan telah melewati dinamika panjang, khususnya sejak era reformasi, di mana organisasi guru ini terus berbenah menjadi lembaga yang mandiri, modern, dan independen.

Di usia ke-80 tahun, PGRI terus melakukan transformasi dan digitalisasi, menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman serta kebutuhan pembelajaran abad 21.

PGRI hadir sebagai bentuk pengakuan dan perlindungan bagi seluruh guru, terutama dalam menghadapi tantangan dan perubahan dunia pendidikan.

Pemerintah bersama negara berupaya memberikan perlindungan hukum bagi guru sebagai pejuang pendidikan, memastikan bahwa mereka dapat mengajar dengan aman, nyaman, dan bermartabat.

Dalam amanat tersebut juga ditegaskan bahwa pendidikan saat ini harus berfokus pada Aska Cita, yaitu visi pendidikan yang menekankan kualitas, karakter, kreativitas, serta kemampuan adaptasi terhadap perubahan zaman.

Guru: Pejuang Pendidikan Sepanjang Masa

Peringatan HGN 2025 di Dumai menjadi simbol penghormatan kepada guru sebagai pejuang tanpa tanda jasa, yang tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga membangun karakter dan masa depan generasi muda.

Wakil Wali Kota Dumai, Sugiarto, memberikan apresiasi mendalam kepada seluruh guru di Kota Dumai atas dedikasi mereka:
“Guru adalah tiang peradaban. Tanpa guru, tidak ada kemajuan bangsa. Pemerintah Kota Dumai akan terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru.”

Kemeriahan dan Kebersamaan

Upacara berlangsung khidmat dengan rangkaian acara yang tertata baik. Ribuan peserta memenuhi Lapangan Bukit Gelanggang dengan pakaian seragam PGRI, menciptakan pemandangan yang penuh kebersamaan dan solidaritas antarpendidik.

Acara juga diisi dengan penyerahan penghargaan, pembacaan ikrar guru, serta penampilan seni budaya dari pelajar Kota Dumai yang menambah semarak perayaan.

Penutup

Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80 di Kota Dumai tahun 2025 bukan hanya seremonial tahunan, tetapi menjadi momentum memperkuat komitmen bersama dalam memajukan pendidikan, meningkatkan profesionalisme guru, serta menghadirkan pendidikan berkualitas bagi seluruh anak bangsa.**

(A Hamzah S)

Pos terkait