*Apel di Hari Santri tahun ini (2025), semua ASN Blora baik muslim dan non muslim sebagai peserta upacara. Selain itu juga terdiri dari ormas pemuda dan keagamaan/pelajar/mahasiswa/santri Pakai Sarung dan Baju Koko ala santri pondok pesantren.

BLORA, Jawa Tengah. Tribuntipikor.com –

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menyelenggarakan apel untuk memperingati hari santri di Alun-alun Blora, Jawa Tengah, pada Rabu (22/10/2025). Para Aparatur Sipil Negara (ASN), santri dan santriwati hingga sejumlah instansi turut mengikuti upacara tersebut yang langsung dihadiri oleh Bupati Blora, Arief Rohman sebagai pembina apel. Para ASN laki-laki tampak kompak menggunakan sarung, baju koko putih, dan peci hitam, sementara para ASN perempuan menggunakan baju muslimah. Sedangkan bagi yang selain beragama islam dapat menyesuaikan dengan suasana tersebut. Salah satu ASN, H.Thoha Musthofa yang juga Kepala Dinas Kearsipan dan Perpurtakaan Kabupaten Blora, serta dari Kepala OPD yang lain juga mengaku diimbau oleh pimpinan (Bupati Blora ) untuk menggunakan pakaian tersebut. Hal itu Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tanggal 15 Oktober 2015 tentang Hari Santri dan Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2025 tanggal 24 September 2025 tentang Panduan Pelaksanaan Hari Santri 2025. Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman memang mengimbau kepada para ASN dan karyawan di organisasi perangkat daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menggunakan pakaian santri pada hari santri. “Ya ini tradisi setahun sekali kita pakai sarung pakai putih-putih. Nah, ini dalam rangka untuk meningkatkan kecintaan kita untuk para santri dan pesantren yang ada di Kabupaten Blora,” ujar dia seusai apel. Dengan menggunakan pakaian tersebut di hari kerja, H.Thoha Musthofa teringat masa dulu saat masih menjadi santri di pondok pesantren. “Ya ini cukup menarik, karena hanya setahun sekali menggunakan pakaian khas santri dan ini mengingatkan waktu jaman dulu menjadi santri,” terang dia yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan perpustakaan daerah ksbupaten Blora yang benar benar asli alumni santri tersebut.
Tribuntipikor.com biro Blora Jawa tengah (Ach- Fahiem)

Pos terkait