“Pemdes Citangtu Realisasi PKT dari DD Tahap 1 Melalui Kegiatan Pengolahan Sampah”

Garut : Tribuntipikor.com

“Pemerintah Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, baru-baru ini melaksanakan kegiatan Padat Karya Tunai (PKT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap 1 tahun anggaran 2025. Kegiatan ini dilakukan melalui program pengolahan sampah yang melibatkan aparatur desa, kader, masyarakat, dan tokoh masyarakat. Minggu (28/9/2025).

Kegiatan pengolahan sampah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat desa melalui penjualan produk daur ulang atau kompos yang dihasilkan dari pengolahan sampah.

Kegiatan PKT ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat desa dalam proses pengolahan sampah, mulai dari pengumpulan, pemilahan, hingga pengolahan. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan tetapi juga memperkuat solidaritas dan kerja sama antarwarga desa.

Kepala Desa Citangtu, Barlah, mengatakan, bahwa kegiatan pengolahan sampah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pengolahan sampah, diharapkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dapat meningkat.

“Kegiatan ini dapat menjadi contoh nyata dari upaya desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan yang produktif dan berkelanjutan. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan desa dapat menjadi lebih mandiri dan sejahtera.” ujarnya.

“Padat Karya Tunai (PKT) ini merupakan salah satu contoh nyata dari dukungan Dana Desa tahap 1 dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui kegiatan yang produktif dan berkelanjutan. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan desa dapat menjadi lebih mandiri dan sejahtera.” tambahnya.

“Lebih jauh kades Barlah mengatakan, Kegiatan pengolahan sampah yang melibatkan aparatur desa, kader, masyarakat, dan tokoh masyarakat merupakan contoh nyata dari partisipasi aktif komunitas dalam menjaga kebersihan dan lingkungan desa. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik, tetapi juga memperkuat solidaritas dan kerja sama antarwarga.

Kegiatan serupa sering kali menjadi bagian dari program pembangunan desa yang berkelanjutan, seperti yang didanai oleh Dana Desa. Melalui program seperti Padat Karya Tunai (PKT), masyarakat diajak untuk terlibat langsung dalam pembangunan infrastruktur dan kegiatan lingkungan, termasuk pengelolaan sampah. Ini membantu meningkatkan pendapatan masyarakat desa sekaligus memperbaiki kondisi lingkungan.

Pengolahan sampah juga dapat menjadi kesempatan untuk mengembangkan ekonomi sirkular di desa, seperti dengan memanfaatkan sampah organik untuk kompos atau biogas. Dengan edukasi dan pelatihan yang tepat, masyarakat desa dapat mengubah sampah menjadi sumber daya yang bermanfaat.” Tutupnya. (T.Wirama).

Pos terkait