KUBU RAYA tribuntipikor. Com
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raya Kabupaten Kubu Raya resmi meluncurkan aplikasi layanan pelanggan bernama “Halo Tukang Ledeng”, pada hari Jumat (26/9/2025). Aplikasi ini dihadirkan untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan berbagai kendala terkait layanan air bersih, mulai dari kebocoran pipa, keluhan meteran, hingga gangguan distribusi air.
Direktur PDAM Tirta Raya Kubu Raya, Harmawan, S.Sos, mengatakan inovasi ini sejalan dengan komitmen PDAM dalam meningkatkan kualitas pelayanan berbasis digital.
]
“Cukup mention akun resmi PDAM Kubu Raya di media sosial atau melalui aplikasi Halo Tukang Ledeng, maka petugas kami akan segera turun langsung ke lapangan,” ujarnya.
Selain melalui aplikasi, masyarakat juga dapat memanfaatkan kanal resmi PDAM seperti WhatsApp Center, Instagram, dan Facebook untuk menyampaikan laporan. Sistem ini terintegrasi sehingga setiap laporan dapat terpantau secara real time oleh petugas.
Menurut Harmawan, kehadiran Halo Tukang Ledeng akan memangkas birokrasi laporan yang selama ini harus dilakukan secara manual di kantor PDAM. Dengan cara baru ini, pelanggan tidak perlu lagi menunggu lama atau bingung mencari nomor kontak petugas.
“Kami ingin memastikan semua keluhan pelanggan bisa ditangani dengan cepat, tepat, dan transparan. Teknologi ini kami rancang agar masyarakat cukup dengan satu sentuhan jari bisa mendapatkan layanan PDAM,” tambahnya.
Bupati Kubu Raya, H. Sujiwo, SE, M.Sos, menyambut baik peluncuran aplikasi tersebut. Ia menilai inovasi PDAM Tirta Raya sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan berbasis teknologi.
“Ini langkah maju yang patut diapresiasi. Dengan aplikasi ini, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan pelayanan, dan PDAM pun dapat meningkatkan respons serta kinerjanya,” ucap Sujiwo.
Sujiwo juga menegaskan bahwa pelayanan air bersih adalah salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang tidak bisa ditawar. Oleh karena itu, ia meminta PDAM Tirta Raya konsisten menjaga kualitas layanan serta mempercepat respon terhadap setiap aduan pelanggan.
“Air bersih adalah kebutuhan pokok. Maka saya tekankan, PDAM harus terus hadir dengan pelayanan terbaik. Jangan sampai ada warga yang kesulitan mendapat layanan hanya karena masalah teknis atau keterlambatan respon,” tegasnya.
Lebih jauh, Sujiwo mengungkapkan bahwa pemerintah pusat turut mendukung pembangunan infrastruktur air bersih di Kubu Raya. Melalui Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, pemerintah pusat memberikan alokasi anggaran yang cukup besar untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) PDAM di Kubu Raya.
“Alhamdulillah, pemerintah pusat melalui Pak Lasarus sudah memberikan alokasi anggaran memadai untuk pembangunan IPA PDAM. Ini bentuk dukungan nyata agar kebutuhan air bersih masyarakat Kubu Raya bisa lebih terjamin,” jelasnya.
PDAM Kubu Raya menegaskan bahwa aplikasi Halo Tukang Ledeng tersedia secara gratis dan bisa diunduh melalui Play Store. Sementara untuk tahap awal, layanan difokuskan pada respon cepat terhadap laporan darurat seperti pipa pecah, kebocoran, dan gangguan distribusi.
Dengan inovasi ini, PDAM Kubu Raya berharap dapat meningkatkan kepuasan pelanggan sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan air bersih di wilayah tersebut.
( sur )