Nanggung, 25 September 2025 Tribuntipikor.online
Proyek pembangunan irigasi yang dibiayai melalui program P3A Cikaniki Muara Warga dan berlokasi di Kampung Bongas, Desa Kalong Liud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, menuai sorotan. Proyek tersebut diduga dikerjakan asal jadi, setelah ditemukan kejanggalan oleh awak media yang melakukan investigasi langsung ke lapangan.
Hasil pantauan di lokasi menunjukkan bahwa pondasi saluran irigasi yang seharusnya memiliki lebar 20 cm dan tinggi 50 cm (total tinggi 70 cm) justru tidak ditemukan. Kondisi ini memicu dugaan bahwa pekerjaan tersebut tidak sesuai spesifikasi teknis (spek) yang telah ditentukan.
“Saat kami cek ke lokasi, pondasinya sama sekali tidak terlihat. Seharusnya konstruksi dasar itu ada, karena itu bagian vital dari saluran air,” ungkap salah satu jurnalis media lokal yang turun langsung ke lokasi.
Pekerjaan yang seharusnya menjadi penunjang pertanian warga justru menimbulkan kekhawatiran akan ketahanan dan daya guna jangka panjang. Warga setempat juga mulai mempertanyakan transparansi pelaksanaan proyek dan pengawasan dari pihak terkait.
“Kalau memang tidak dibangun sesuai spek, berarti ini bisa merugikan petani. Nanti belum juga dipakai sudah rusak,” ujar seorang tokoh masyarakat Bongas.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana maupun dari pengurus P3A Cikaniki Muara. Sementara itu, aparat desa Kalong Liud belum merespon permintaan konfirmasi dari media.
Warga dan penggiat kontrol sosial berharap agar Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Inspektorat, maupun aparat penegak hukum segera menindaklanjuti temuan ini, mengingat pembangunan tersebut bersumber dari dana publik yang semestinya dimanfaatkan secara maksimal dan akuntabel.red Af