CIAMIS-Tribun Tipikor.com
Pemandangan mengharukan mewarnai halaman Markas Polres Ciamis sebanyak sepuluh warga masyarakat Kabupaten Ciamis, dari berbagai latar belakang profesi, dilepas untuk menunaikan ibadah umrah. Rabu pagi, (24/9/2025).
Keberangkatan sakral ini difasilitasi langsung oleh Polres Ciamis, dalam sebuah program apresiasi yang menyentuh hati, dipimpin oleh Kapolres Ciamis, AKBP H. Hidayatullah.
Suasana haru sudah terasa sejak pagi. Sanak saudara, tetangga, hingga rekan kerja berdatangan untuk mengantar keberangkatan para jamaah. Pelukan hangat, lambaian tangan, dan derai air mata bahagia tak terbendung mewarnai momen perpisahan.
Rombongan jamaah umrah kali ini benar-benar mencerminkan keberagaman dan dedikasi masyarakat Ciamis. Mereka terdiri dari tiga guru, satu Bhabinkamtibmas Desa Jalatrang, seorang penggali kubur, hingga Kepala Desa Jalatrang, Dadi Haryadi, yang baru saja meraih juara 1 tingkat nasional P2B dari Kapolri. Ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras mereka yang tak kenal lelah.
“Alhamdulillah, hari ini Polres Ciamis memberangkatkan 10 jemaah umrah. Ada tiga orang guru, satu Bhabinkamtibmas, penggali kubur, dan Kepala Desa Jalatrang yang mendapat penghargaan juara 1 tingkat nasional P2B dari Kapolri. Ini bentuk apresiasi kami terhadap dedikasi dan kerja keras mereka,” ujar AKBP Hidayatullah dengan mata berkaca-kaca saat melepas rombongan.
Kapolres menambahkan, program pemberangkatan umrah ini akan dijadikan agenda tahunan. “Insyaallah tahun depan Bhabinkamtibmas atau anggota kami yang berprestasi juga akan diberangkatkan umrah. Semoga keberangkatan ini semakin memperkuat keimanan serta mendukung terciptanya suasana aman, damai, dan kondusif di Ciamis,” harapnya.
Salah satu momen paling menyentuh adalah ketika rombongan guru TK Kemala Bhayangkari 25 Ciamis, Enur Nurjanah, yang telah 22 tahun mengabdi, diantar oleh keluarga dan salah satu anak didiknya yang masih mengenakan seragam TK. Murid cilik itu, dengan mata berbinar dan memegang erat tangan Ibu Enur, melambaikan tangan kecilnya saat gurunya memasuki kendaraan. Air mata haru jelas terlihat di pipi Ibu Enur, membalas lambaian tangan mungil muridnya yang seolah menyampaikan doa dan harapan.
“Perasaan saya nano-nano, antara haru dan bahagia. Ini mimpi yang Allah ijabah, tidak pernah saya bayangkan bisa cepat terkabul,” tutur Enur Nurjanah dengan suara bergetar, menahan tangis. “Terima kasih banyak kepada Bapak Kapolres dan Ibu Ketua Bhayangkari, semoga kebaikan ini dibalas Allah SWT dengan berlipat ganda.”
Rasa syukur yang sama juga diluapkan oleh Dadi Haryadi, Kepala Desa Jalatrang. “Alhamdulillah, saya sangat bahagia. Ini pertama kali bisa umrah, apalagi bersama istri tercinta. Tanpa program ini, mungkin saya belum bisa berangkat. Terima kasih kepada Bapak Kapolres, semoga selalu diberi kesehatan dan kesuksesan,” ucapnya penuh rasa haru.
Pemberangkatan 10 jamaah umrah ini bukan sekadar perjalanan spiritual, melainkan sebuah cerminan nyata dari kepedulian dan sinergi antara Polri dan masyarakat Ciamis.
Momen ini menjadi inspirasi dan bukti bahwa dedikasi serta kerja keras tidak akan pernah sia-sia, dan akan selalu ada apresiasi yang tulus untuk mereka yang berjasa. Semoga para jamaah dapat menunaikan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan membawa haji yang mabrur.
Harkamtibmas, Ciamis, Polda Jabar,
(indra jaya)