Dapur MBG Taliwang Terapkan Prosedur Ketat BGN

Sumbawa Barat NTB
tribun tipikor.com —


Pelaksanaan program Makan Begizi Gratis (MBG) di Ibu Kota Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, sejauh ini dilaporkan berjalan dengan lancar.

Dapur MBG Taliwang menegaskan telah menerapkan prosedur ketat dalam kegiatan pengolahan makanan, distribusi hingga seleksi bahan baku. Badan Gizi Nasional (BGN) memberlakukan aturan yang sangat ketat terhadap proses pengolahan bahan makanan, dengan di awasi ahli gizi dan sanitasi yang baik.

“Kami memberlakukan prosedur yang sangat ketat. Bahan baku seperti Daging, Sayur dan Buah, sebisa mungkin di suplay dari lokal. Khusus sayur dan buah harus fresh. Di pasok dan diolah tidak boleh lebih dari 1x 24 jam,”kata, Erna Sudirman, pemilik Dapur MBG, CV JK Katering, Taliwang, dalam keterangan Persnya, Jum’at (19/9).

Erna menegaskan, sebagai penanggung jawab Dapur MBG Taliwang, pihaknya melakukan sortir khusus pasokan bahan makanan seperti Sayur Daging dan Buah dengan uji labalatorium terlebih dahulu. Uji dilakukan di pusat labalatorium milik Dinas Kesehatan (Dikes) Sumbawa Barat.

Jadi, setiap hari bahan makanan yang masuk dari suplayer lokal, menurut Erna, dibersihkan dengan sanitasi berlapis. Memastikan bersih dari bahan kimia pestisida.

“Di dapur kami semua devisi dan ruang sudah dibagi sesuai standar BGN. Misalnya ruang gudang logistik yang masuk dari suplayer, ruang pencucian material mentah dengan peralatan standar dan air bersih. Demikian juga ruang Dapur tempat bumbu dan masakan diolah. Petugas Dapur dilengkapi masker, apron, sarung tangan, penutup kepala, sandal tertutup di area dapur/pantry, “demikian, Erna.

Sebagaimana diketahui, Dapur CV JK Catering Taliwang menangani pasokan MBG untuk setidaknya 3500 kuota siswa. Baik dari Siswa tingkat Taman Kanak-kanak (TK), SMP dan SMA. Dapur MBG JK Catering Taliwang mulai beroperasi sejak 4 Agustus 2025 lalu.

Tokoh masyarakat Sumbawa Barat, Mulyadi, mengingatkan agar Dapur MBG memprioritaskan keamanan dan kebersihan bahan makanan. Mantan Pj Sekda Sumbawa Barat itu mendukung Program Presiden Prabowo. MBG merupakan cara mencegah stunting dan pemenuhan standar gizi yang baik bagi siswa.

Masalah kasus keracunan yang kerap terjadi akhir akhir ini, menjadi evaluasi besar bagi Dapur MBG Taliwang. Kebersihan, kesehatan, serta kualitas bahan makanan harus benar benar terjaga.

“Terutama di distribusi ke sasaran penerima. Pastikan semuanya fresh, diolah dengan keamanan dan kebersihan tingkat tinggi,”pintanya.
( Irwanto )

Pos terkait