Bekasi,tribun tipikor.com 11 September 2025 β
Komandan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol Arh Sabdho Aji Wibowo, M.Han, hadir sekaligus bertindak sebagai pemberi materi dan moderator dalam kegiatan Study Motivation Training (SMT) di Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN (Al Fatih Kaffah Nusantara), Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh KH. MZ. Fadzlan Rabbany Garamatan, Presiden Yayasan AFKN, dan diikuti sekitar 200 santri serta santriwati. Suasana penuh semangat kebangsaan menyelimuti Aula Ponpes Nuu Waar sejak awal rangkaian acara.
Acara diawali dengan pembukaan, pembacaan Kalam Ilahi, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta, hingga penampilan pidato dalam enam bahasa oleh para santri.
Sebagai pemberi materi, Dandim 0509 menyampaikan topik tentang Bela Negara di era Proxy War, sekaligus memoderatori sesi diskusi dan tanya jawab dengan para santri. Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa Indonesia sebagai negara kaya sumber daya alam sangat rentan menjadi sasaran perebutan kepentingan asing. Ancaman seperti disinformasi, penyalahgunaan media sosial, narkoba, hingga konflik horizontal harus diwaspadai oleh generasi muda, khususnya para santri.
βSantri harus menjadi pejuang dengan akhlak dan ilmu, disiplin, cerdas, jujur, cinta tanah air, pantang menyerah, serta berpegang pada ukhuwah dan taβdzim. Itulah karakter santri pejuang sejati,β tegas Letkol Sabdho.
Pesan ini selaras dengan firman Allah dalam QS. Al-Hujurat ayat 13 yang menekankan pentingnya persatuan dan saling mengenal di antara sesama.
Acara ditutup dengan penyerahan plakat dan sertifikat oleh Dandim, yang disambut hangat oleh jajaran pimpinan pondok pesantren, guru, serta pendamping santri.
Kegiatan berlangsung aman dan kondusif, sekaligus menjadi momentum penguatan komitmen Bela Negara, meneguhkan peran santri sebagai benteng NKRI di tengah tantangan radikalisme dan disrupsi digital.
( awaludin Budiono)
