Imigrasi Cilacap Hadiri Program Ketahanan Pangan Kemenimipas Di Nusakambangan

Cilacap , Tribun Tipikor.

Kepala Kantor Imigrasi Cilacap, Ryo Achdar, turut hadir dalam acara peresmian Program Ketahanan Pangan Nusakambangan yang dipimpin oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Acara ini dilaksanakan pada Selasa, 9 September, sebagai langkah strategis untuk mendukung Asta Cita Presiden dalam mendorong kemandirian bangsa.

Dalam peresmian tersebut, Menteri Agus Andrianto menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai penjabaran dari Asta Cita Presiden yang dituangkan dalam 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Menurutnya, Nusakambangan memiliki potensi besar dengan luas lahan yang tersedia untuk mendukung swasembada pangan serta meningkatkan produktivitas para warga binaan.

“Kedaulatan pangan itu seharusnya dimulai dari diri sendiri. Tentunya apa yang dicanangkan oleh Bapak Presiden perlu dukungan kita semua,” ujar Menteri Agus, menegaskan bahwa program ini merupakan salah satu wujud nyata dari transformasi pemasyarakatan.

Acara peresmian ini juga ditandai dengan penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian dari Kementerian Pertanian (Kementan) kepada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), menunjukkan sinergi antar-instansi dalam menyukseskan program ini.

Lebih lanjut, Menteri Agus menyatakan bahwa keberhasilan program ketahanan pangan ini akan menjadi salah satu indikator penilaian kinerja bagi kepala lembaga pemasyarakatan (lapas) dan kepala rumah tahanan negara (rutan).

“Saya akan menjadikan program pembangunan ketahanan pangan ini menjadi salah satu penilaian kepala lapas dan kepala rutan, apakah mereka mampu meningkatkan warga binaan yang mengikuti program yang dicanangkan oleh Presiden,” jelas Menteri Agus.

Program Ketahanan Pangan ini bertujuan untuk memberdayakan warga binaan, di mana mereka tidak hanya mengolah tanah, tetapi juga menanam harapan, kemandirian, dan masa depan yang lebih baik. Dengan berbagai program kemandirian di bidang peternakan, pertambakan, dan perikanan, Nusakambangan bertekad untuk bertransformasi dari pulau penjara menjadi pulau kemandirian dan menjadi lumbung ketahanan pangan nasional.

Sebagai implementasi awal, acara peresmian ini juga diwarnai dengan penanaman 360 ribu pohon kelapa di seluruh kantor wilayah dan unit imigrasi dan pemasyarakatan di Indonesia. Nantinya, Nusakambangan akan dikembangkan menjadi pusat hilirisasi kelapa. ( haryanti )

Pos terkait