Brebes tribuntipikor com.
Konsolidasi politik di wilayah Brebes selatan semakin terasa. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar sosialisasi pembentuka (PAC dan DPC) di Pendopo Kawedanan Bumiayu, Rabu (3/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri pengurus PAC dari enam kecamatan: Tonjong, Sirampog, Bumiayu, Paguyangan, Bantarkawung, dan Salem,
Langkah tersebut menjadi bagian awal dari agenda besar PDIP untuk merapikan kepengurusan di tingkat kecamatan. Targetnya, seluruh struktur PAC sudah tuntas pada akhir tahun 2025.
Ketua DPC PDIP Brebes, H. Indra Kusuma S.Sos, menegaskan bahwa proses penjaringan tidak boleh dianggap sekadar formalitas. Tahapan ini, kata dia, merupakan instrumen penting sebelum struktur PAC benar-benar terbentuk,
Ini baru tahap awal penjaringan. Semua mekanisme akan berjalan berjenjang sesuai aturan partai. Nantinya, berkas resmi akan dikirim ke pusat melalui DPD, dengan salinan tetap tersimpan agar validitasnya terjaga, jelas Indra.
Sejumlah nama pun mulai disebut dalam bursa calon pengurus, baik di tingkat DPC maupun PAC. Meski demikian, Indra menegaskan bahwa setiap kandidat tetap harus melalui seleksi ketat hingga ke DPP.
Sekuat apa pun dukungan di bawah, keputusan tertinggi tetap di tangan Ibu Ketua Umum Megawati Sukarno Putri.
Dalam forum ini loyalitas kembali ditegaskan sebagai syarat tak tergantikan bagi kader yang ingin menjadi pengurus. Indra mengingatkan, seluruh anggota wajib tegak lurus pada garis instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Indra menambahkan, sebagai setruktural partai harus tegak lurus sesuai sesuai aturan yang sudah di tentukan ketua umum partai PDIP. Imbuhnya.
Kader wajib menjalankan perintah partai, Bila ada yang melenceng, berarti tidak layak dipilih, tegasnya.
Selain loyalitas, ada pula persyaratan keanggotaan, Untuk tingkat DPC, seorang calon minimal sudah menjadi anggota selama tujuh tahun. Sementara di tingkat DPD, syaratnya delapan tahun.
Ketua PAC PDIP Bumiayu, Ali Marhendi, menyambut baik langkah ini. Menurutnya, sosialisasi bukan hanya soal mencari pengurus baru, melainkan juga mempererat soliditas kader di akar rumput,
PAC adalah garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, Karena itu, yang utama adalah menjaga gotong royong dan loyalitas. Jika PAC solid, otomatis DPC dan struktur di atasnya juga akan kuat.
Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menyegarkan semangat kader menghadapi dinamika politik ke depan,
Brebes Selatan dikenal sebagai kawasan strategis dengan jumlah pemilih yang besar. Tidak heran jika proses penguatan PAC dipandang sebagai barometer politik lokal.
Pengamat politik setempat menilai, PAC memiliki peran vital dalam menggerakkan mesin partai, Kekuatan partai di tingkat akar rumput ditentukan oleh soliditas PAC. Jika struktur ini kokoh, PDIP akan lebih siap menghadapi persaingan politik, termasuk menuju Pemilu 2029,” ujarnya
Selain membicarakan soal struktur, forum sosialisasi ini juga menjadi ruang konsolidasi kader tingkat desa. Banyak yang berharap agar pengurus PAC mendatang tidak hanya sekadar menjalankan formalitas, tetapi benar-benar mampu menyerap aspirasi masyarakat.
Dengan target penyelesaian struktur PAC pada Desember 2025, DPC PDIP Brebes dihadapkan pada tantangan besar. Selain soal waktu, faktor loyalitas, pengalaman, serta kemampuan konsolidasi menjadi pertimbangan penting.
Menutup kegiatan, Ketua DPC PDIP Brebes H. Indra Kusuma menegaskan kembali pentingnya menjaga kebersamaan, Proses ini bukan sekadar siapa yang dipilih, tetapi bagaimana kita menjaga marwah partai, Mari tetap bersatu, patuh pada garis organisasi, dan bekerja demi kemenangan PDIP serta kesejahteraan masyarakat Brebes.
(Robi# Bangkar.)
