JENEPONTO,Tribuntipikor Com
.Bappeda Kabupaten Jeneponto dengan bangga mengumumkan hasil Kompetisi Inovasi Daerah (KIND) 2025 yang berlangsung dari Juni hingga Agustus 2025, Rabu (3/9/2025).
Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan daerah, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Kompetisi yang diadakan secara terbuka ini diikuti oleh 14 finalis yang berhasil melewati berbagai tahap seleksi, di mana hanya 12 tim yang melanjutkan ke tahap presentasi dan wawancara. Sayangnya, dua finalis dinyatakan gugur karena tidak memenuhi tenggat waktu pengumpulan proposal dan presentasi.
Pada tanggal 20 Agustus 2025, ke-12 tim tersebut mempresentasikan inovasi mereka di hadapan lima juri yang berasal dari berbagai latar belakang profesional.
Setelah melalui proses penjurian yang ketat, tiga inovasi terbaik berhasil meraih gelar juara dalam Kompetisi Inovasi Daerah 2025:
- Desa Literasi dari Desa Bontorappo, Kecamatan Tarowang. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi di desa melalui program-program pembelajaran yang melibatkan masyarakat. Dengan pendekatan kolaboratif, desa ini berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan literasi bagi anak-anak dan orang dewasa.
- Suster Akur Pasien Senyum dari RSUD Latopas. Inovasi ini merupakan aplikasi layanan kesehatan yang memudahkan komunikasi antara pasien dan tenaga medis. Dengan fitur-fitur yang intuitif, aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pasien dan efisiensi layanan kesehatan di rumah sakit.
- Jekaji dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto. Jekaji adalah program inovatif yang mengedukasi masyarakat tentang kesehatan jiwa. Melalui layanan kesehatan yang disiapkan, inovasi ini berfokus pada peningkatan kesadaran kesehatan dan penanganan kesehatan jiwa di kalangan masyarakat.
Bappeda Kabupaten Jeneponto mengucapkan selamat kepada para pemenang dan semua peserta yang telah berpartisipasi.
Diharapkan, inovasi-inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi semua kalangan khususnya lembaga layanan publik dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Jeneponto.
Kompetisi Inovasi Daerah ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah kolaborasi dan pembelajaran bagi semua pihak.
Mari bersama-sama kita dukung inovasi untuk menuju kemajuan daerah yang lebih baik.
Pewarta : Iskandar lewa